JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000020430
Baca koleksi ini
Watak Rawana yang tak bisa pikul martabat dan sikap-sikap yang patut dikagumi
Umar Nur Zain (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Sinar Harapan, 1978
Deskripsi Fisik
3 halaman : ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Achadiati Ikram
Bahasa
-
Call Number
A.4.82
Deskripsi
Kliping biografi Indonesia yang berjudul 'Watak Rawana yang Tak Bisa Pikul Martabat dan Sikap-Sikap yang Patut Dikagumi'. Diterbitkan oleh surat kabar Sinar Harapan pada Jumat, 28 September 1978.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Resensi Buku
Neraka adalah orang lain
M. Ridlo (Pengarang)
Ikram, A.
Telaah sastra nusantara ke arah bermanfaat
Ikram, A. (Pengarang)
Fiksi / Cerita pendek
485-511 Istana yang suram
SH Mintardja (Pengarang)
Biografi Sastrawan
Tuhan tak ingin aku jadi pembunuh
Deded ER Moenad (Pengarang)
Hesri
Sastra eksil kita : (Surat kepada Hersri)
Danarto
Awalnya, saya salat berbahasa Jawa
Padang / Sumatera Utara
Duta seni Sumut di Padang
Damiri Mahmud (Pengarang)
Dan Suwaryono
Renungan komparatif bumi estetik seni rupa dan alam keindahan dunia perfilman XVIII
Dan Suwaryono (Pengarang)
Darussalam Santika P
Surat sastra buat Eddy D. Iskandar : Tentang kamu yang banyak mendapat kecaman
Darussalam Santika P (Pengarang)
Papasi Chandra
Wanita berpedang samurai nomor 81-88
Papasi Chandra (Pengarang)
Parni Hadi
Pembelanja
Parni Hadi (Pengarang)
Syaid, Kardy
Manusia tak mampu melawan nasib
Kardy Syaid (Pengarang)
Pamusuk Eneste / Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Surat-surat untuk Pamusuk Eneste dari A.A. Navis (4 Juli & 21 Oktober 1981)
A.A. Navis (Pengarang)
Piek Ardijanto Suprijadi
Puisi dari kaki Gunung Manglayang (untuk Eva Najmiyah Najmuddin)
Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)
Slamet Danusudirdjo, 1925