Puisi A Muttaqin

A Mutaqin (Pengarang)

Novelis Kita : Djamaluddin Effendy

Emmanuel Subangun (Pengarang)

Mereka yang tertidur menjadi batu kami yang terjaga menjadi air

A Muttaqin (Pengarang)

Kuncup berseri

Nh. Dini (Pengarang)

Pentas drama remaja

Hilman Tanuwijaya (Pengarang)

Sastra dan moralitas sastra

D. edijushanan (Pengarang)

Dimensi jiwa manusia

Irwan Suhanda (Pengarang)

Yang eksperimen itukah sastra

Edijushanan (Pengarang)

Kritik sastra telah mati

Edijushanan (Pengarang)

Yang mendendam dan yang mencinta

Lestari, V. (Pengarang)

Karmila dan sastra

Edijushanan (Pengarang)

Bertebaran : rangkuman tulisan menyinari seni-drama-film-lukis dan sketsa Ibu Kota R.I.S

Suradji, D (Pengarang)

Sajak-sajak Lukman A Sya

Lukman A Sya (Pengarang)

Cinta sang naga

Lestari, V. (Pengarang)

Kembali ke surga

Michener, James A (Pengarang)

Surat dari tanah suci (16) : mesjid Bilal di Jabal Kubais

Ali Hasjmy (Pengarang)

Setelah kau menikahiku (Bagian III) : meski sudah bersikap menyebalkan, Puspita tidak berhasil membuat Idan marah. Pria itu malah bersikap sangat manis.

Novia Stephani (Pengarang)

Memburu harta karun Nabi Sulaiman (Bagian 68)

Sir Henry Rider Haggard (Pengarang)

Semalam dimusim gugur

Maxim Gorky (Pengarang)

Angkatan sebagai kenyataan sejarah [1]

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Inilah bahasa Indonesia yang benar --penggunaan kata "engkau" dan "-mu" atau "-nya" untuk Tuhan :

J.S. Badudu (Pengarang)

20.000 mil dibawah lautan

Verne, Jules (Pengarang)

Jiran (bagian 29-30) : Cerbung karya Darman Moenir

Darman Moenir (Pengarang)

Kemarau (bagian 20)

K. Usman (Pengarang)

Gus dur, Ingin Nonton Bola

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Kegelisahan dan kesepian manusia modern dalam novel Natsume Soseki

Abdul Hadi Widji Muthari (Pengarang)

Slamet Rahardjo : ''Teater itu upacara kebersamaan''

Puisi lepaslah aku

Atma Anoma (Pengarang)

Ledakan dendam (19-23)

Wilbur Smith (Pengarang)

Perjalanan sang otak

William Mc Givera (Pengarang)