JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000021232
Baca koleksi ini
Simbolisasi wanita meniti kesenian kuno India
Deddy Daryan DB (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Tempat terbit tidak teridentifikasi : Angkatan Bersenjata, 1981
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 32 cm.
ISBN
-
Subjek
Deddy Daryan DB
Bahasa
-
Call Number
E.18.447
Deskripsi
Esai Indonesia berjudul "Simbolisasi wanita meniti kesenian kuno India" yang ditulis oleh Deddy Daryan DB dan diterbitkan oleh Angkatan Bersenjata pada hari Selasa, 10 Februari 1981.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Padang kota tertjinta bagian ke-18
Navis, A. A. (Pengarang)
Nurdin Moh Noer
Al Quran sebagai sumber inspirasi
Nurdin Moh Noer (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Wawancara dengan kritikus Dami N Toda. Sastra yang baik ibarat mobil Mercedes
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Widi Widayat
Senjakala di pajang (81-83)
Widi Widayat (Pengarang)
Fiksi Indonesia / Karma Fakhrudin
Cambuk kilat bagian 16--20
Karma Fakhrudin (Pengarang)
Kamaludin bin Muhammad
Biografi Sastrawan, Kamaludin bin Muhammad
Piek Ardijanto Suprijadi
Sanatorium
Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)
Dwi Joko Widiyanto / Soedjatmoko
Krisis kemanusiaan
Dwi Joko Widiyanto (Pengarang)
Denny J.A.
PPP. Riwayatmu kini
Deny J.A. (Pengarang)
Ramadhan K.H., (Ramadhan Karta Hadimadja), 1927/2006
Piagam dari kedutaan besar RI BONN untuk Ramadhan K.H.
Achmad Munif
Sawitri perempuan panggung bagian 5
Achmad Munif (Pengarang)
Korespondensi
Surat tulisan tangan Karim Halim (5 September 1940)
Karim Halim (Pengarang)
Veven Sp Wardhana / DRS Made Sukada
Catatan Kecil untuk DRS Made Sukada : Alternatif lain sajak-sajak Darmanto jatman
Veven Sp Wardhana (Pengarang)
Ki Hadjar Dewantara
Krtitik alm. Ki Hadjar Dewantara, rakyat Indonesia menyekolahkan anaknya melulu mencari diploma untuk menjadi buruh
Asmaraman S. Kho Ping Hoo