JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000021712
Baca koleksi ini
Bumi Manusia "Rahasia Pelarangan"
Soeprapto Budisantoso (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Tempat tidak teridentifikasi : Nama tidak teridentifikasi, 1981
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Soeprapto Budisantoso
Bahasa
-
Call Number
L.57.1404
Deskripsi
Tokohnya menetang sistem feodalisme - tradisionalisme, mengandung pertentangan kelas, Menentang orang tua, Sosialisme, Humanisme universal dan Internasionalisme.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Surat Kabar Indonesia
Sastrawan AA Navis Tutup Usia
NAI (Pengarang)
Setiawan Djody
Drama hidup: Setiawan Djody (Bagian 4) : Badai pasti berlalu
Budi Kusnendar (Pengarang)
Biografi Indonesia
Pokok & tokoh
Biografi / Sardono W. Kusumo
Sandoro W Kusumo
Wayang
Wayang: asalnya pelipur lara
Didik Th (Pengarang)
Esai Indonesia
Realitas objektif kebijakan kebudayaan di masa orde baru
Darman Moenir (Pengarang)
Fiksi Spanyol / Borges, Jorge Luis
Cerpen: bentuk pedang
Borges, Jorge Luis (Pengarang)
Abdurrahman Wahid / Emha Ainun Nadjib
Ketika Gus Dur bertemu Emha di hotel
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Anto Adiatmo Sawaldi
Belajar menulis puisi dari penyair
Anto Adiatmo Sawaldi (Pengarang)
Dasriel Rasmala
Sisi lain potret generasi muda
Dasriel Rasmala (Pengarang)
Biografi Indonesia / Guntingan (Surat kabar, dsb.) / Film
Poster film atheis
Dedi Supriadi / Ajip Rosidi, 1938/2020
Rumusan manusia Sunda : timbangan buku "manusia Sunda" karya Ajip Rosidi
Dedi Supriadi (Pengarang)
Delly Muhajirin
Sajak "simphoni" Subagio Sastro Wardoyo: mencari hakekat kesadaran sebelum tenggelam ke taksadaran yang dungu
Delly Muhajirin (Pengarang)
Soekarno, 1901/1970
Presiden seumur hidup bukan kultus individu
Wisran Hadi