JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000022461
Baca koleksi ini
Puisi karya Deny Natalindo
Deni Natalindo (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : penerbit tidak teridentifikasi, 2011
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Deny Natalindo
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3109
Deskripsi
puisi karya Deny Natalindo berjudul Petisi 80
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
surat kabar
D.N Aidit : rakjat indonesia akan tetap memusatkan sokongannja untuk mengalahkan imperialis AS di Vietnam dimana-mana bertemu rakjat indonesia jang berkobar-kobar semangat revolusioner
Nurcholish Madjid
Cak Nur dan konvensi partai Golkar
Endin AJ Soefihara (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Memahami realitas sosial lewat karya sastra
Manuel Kaisiepo (Pengarang)
Widi Widayat
Kemelut Majapahit (34-38)
Widi Widayat (Pengarang)
Batubara, Arie F.
Malam jahanam di Bandung : Sebuah pertunjukan darurat
Arie F. Batubara (Pengarang)
Kritik Esai / Kesusastraan / Sejarah dan kritik
Boemipoetra : politik sastra teater utan kayu di Eropa
Wisran Hadi
Imam (53)
Wisran Hadi (Pengarang)
Asmaraman S. Kho Ping Hoo
Cerbung, rajawali sakti bagian 49
Asmaraman S. Kho Ping Hoo (Pengarang)
Harun Aminurashid
Harun Aminurashid: menggali mutiara di lumpur dalam
Kemala (Pengarang)
Asmaraman S. Kho Ping Hoo
Cerbung pedang pusaka Thian Hong Kiam bagian 138
Asmaraman S. Kho Ping Hoo (Pengarang)
Fiksi Indonesia
Suatu siang dua orang perempuan
Affandi (Pengarang)
Affandi Koesoma
Maryati, janda pelukis Affandi meninggal dunia
Affandi (Pengarang)
A.M. Fatwa / Ali Sadikin, 1927/2008
Saksi Ali Sadikin : saya pernah menerima brosur dari terdakwa AM Fatwa
Surat Kabar Indonesia / Demokrasi
Jaksa agung larang beredar tiga buku diskreditkan orde baru
Aritonang, Diro, 1957/ / Herry Dim, 1955/