Puisi A Muttaqin

A Mutaqin (Pengarang)

Novelis Kita : Djamaluddin Effendy

Emmanuel Subangun (Pengarang)

Mereka yang tertidur menjadi batu kami yang terjaga menjadi air

A Muttaqin (Pengarang)

Kuncup berseri

Nh. Dini (Pengarang)

Pentas drama remaja

Hilman Tanuwijaya (Pengarang)

Sastra dan moralitas sastra

D. edijushanan (Pengarang)

Dimensi jiwa manusia

Irwan Suhanda (Pengarang)

Yang eksperimen itukah sastra

Edijushanan (Pengarang)

Kritik sastra telah mati

Edijushanan (Pengarang)

Yang mendendam dan yang mencinta

Lestari, V. (Pengarang)

Karmila dan sastra

Edijushanan (Pengarang)

Bertebaran : rangkuman tulisan menyinari seni-drama-film-lukis dan sketsa Ibu Kota R.I.S

Suradji, D (Pengarang)

Sajak-sajak Lukman A Sya

Lukman A Sya (Pengarang)

Cinta sang naga

Lestari, V. (Pengarang)

Kembali ke surga

Michener, James A (Pengarang)

Di Lintasan mendung (17)

Navis, A. A. (Ali Akbar) (Pengarang)

Cerbung: wajah seorang lain bagian 40

Abe, Kobe (Pengarang)

Forum dialog 2

A.D. Erizal (Pengarang)

Pembangunan bisa menjadi berhala baru

Efix (Pengarang)

Australia-Indonesia menikah lagi

Musim bermula

Penyair Perempuan se-Sumatera (Pengarang)

Lelaki itu masih berdiri disana

Waluya DS (Pengarang)

Kompersialisasi dibalik keluguan si ''Bengawan Solo'' Gesang : ''Saya ini bodoh, jadi tak tahu soal kontrak''

Kahono (Pengarang)

Apa maunya Gus Dur ke Israel

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Konsultasi psikologi - bersahabat dengan mantan suami

Darmanto Jatman (Pengarang)

Nama dan peritstiwa, humor-humor segar politik

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Pameran cinta empat perupa di Gianyar

Uli (Pengarang)

Soal buku "Siap menabur angin" belum berdamai

Kronik budaya : Rendra jadi Macbeth

Berfilsafat tidak hanya merenung

Miska M Amin (Pengarang)