JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000025592
Baca koleksi ini
Menyongsong ulang tahun kota Jakarta ke-450. Pangeran Wijayakusuma pendiri dan sesepuh Jayakarta
Djamal Marsudi (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Berita Buana, 1977
Deskripsi Fisik
1 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Sejarah Jakarta / Djamal Marsudi
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3117
Deskripsi
Kliping berjudul Menyongsong ulang tahun kota Jakarta ke-450. Pangeran Wijayakusuma pendiri dan sesepuh Jayakarta,dimuat dalam surat kabar Berita Buana pada 9 Mei 1977
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Sejarah Indonesia / Djamal Marsudi
Menyingkap pemberontakan PKI dalam peristiwa Madiun. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Sejarah Indonesia / Djamal Marsudi
Menyingkap pemberontakan PKI dalam peristiwa Madiun. bagian 3
Djamal Marsudi (Pengarang)
Sejarah Indonesia / Djamal Marsudi
Dr. Ratulangi pahlawan pena dan pejuang asal Sulut. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Sejarah Indonesia / Djamal Marsudi
Dr. Ratulangi pahlawan pena dan pejuang asal Sulut. bagian 1
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Kisah pendaratan tentara Jepang dipulau Jawa dan lumpuhnya pertahanan militer Hindia Belanda. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Sejarah bendera pusaka merah putih proklamasi 17 Agustus 1945
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi / Sutomo
Menyongsong hari kebangkitan Nasional (20 Mei 1908-20 Mei 1978)
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi / Sayuti Melik
Sebuah renungan kecil penyelamat jiwa Sayuti Melik
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi / Ratulangi
Mengenang perjuangan nasional Indonesia dari Sulawesi Utara Dr. G.S.S.J. Ratulangi
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi / Moeradi
14 Februari 1945-14 Februari 1975 30 Th. yang lampau. Pemberontakan entara Pembela Tanah Air (PETA) di Blitar
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
14 Februari 1945-14 Februari 1975 30 Th. yang lampau. Pemberontakan entara Pembela Tanah Air (PETA) di Blitar. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Menyongsong peringatan. Hari kebangkitan nasional 20 Mei 1908-20 Mei 1975. bagian 1
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Indonesia dalam sejarah penjajahan Belanda dan Jepang. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Indonesia dalam penjajahan Belanda dan Jepang. bagian 4
Djamal Marsudi (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Situmorang, Saut, 1966/
Globalitas dan lokalitas dalam "Membayangkan Indonesia" : Sebuah kritik pascakolonial
Situmorang, Saut (Pengarang)
Esai Indonesia
Pementasan kertanegara : pergulatan sebuah grup teater
Efix (Pengarang)
Abdul Wachid BS
Puisi Minggu Ini
Abdul Wachid BS (Pengarang)
Darmanto Jatman
Rehat - kearifan 1991
Darmanto Jatman (Pengarang)
Slamet Djabarudi
Kamus dicinta waswas tiba
Slamet Djabarudi (Pengarang)
Guntingan (Surat kabar, dsb.) / Esai Indonesia
Dasar jodoh
Darmanto Jatman (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
Gus Dur. Saya ini kusta politik, Kassospol.ABRI tak campuri pertemuan Rembang
Subagio Sastrowardoyo, 1924/
Upacara dalam hidup manusia (2) : Usaha memahami sajak Subagio Sastrowardoyo
Muhammad Ridlo Eisy (Pengarang)
Maradu H.P.
Surat tanda terima buku
Maradu H.P. (Pengarang)
Soekanto S.A., 1930/
Matahari Jakarta : Lukisan kehidupan M. Husni Thamrin
Soekanto S.A (Pengarang)
Soekarno, 1901/1970
Soekarno, sebuah tragedi anak revolusi
Ahmad Suhelmi (Pengarang)
Hawe Setiawan
Menuliskan tradisi lisan
Hawe Setiawan (Pengarang)
Dening Sindunata
Blencong: wani urip ngepok
Dening Sindunata (Pengarang)
Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Anak betawi ketinggalan zaman?
Wisran Hadi