JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000025723
Baca koleksi ini
Peranan media masa didalam pengembangan kesenian dan kebudayaan
Djafar H. Assegaf (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : penerbit tidak teridentifikasi, 1990
Deskripsi Fisik
10 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Djafar H. Assegaf
Bahasa
Indonesia
Call Number
Y.117.3117
Deskripsi
Makalah berjudul Peranan media masa didalam pengembangan kesenian dan kebudayaan ditulis oleh Djafar H Assegaff pada 27 Desember 1990
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
korespondensi
Sambutan menteri penerangan pada seminar film tgl.10 agustus 1967
B.M Diah (Pengarang)
Kritik esai
Jakarta, kebanjiran artis asing
Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)
Kritik esai
TIM renovasi
Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)
Nur Sahid, 1962/
Mungkinkah cerita hikayat diketoprakkan?
Nur Sahid, 1962- (Pengarang)
Guntingan (Surat kabar, dsb.) / Esai Indonesia
Berbagai kisah dari Tanah Suci
Arif Firmansyah (Pengarang)
Nyoman Tusthi Eddy
Nilai puisi pun digugat
Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)
Omi Intan Naomi
Gadis penyair dari Solo
Omi Intan Naomi (Pengarang)
Korespondensi
Potret ini diminta kembali oleh pengarang
Abdurrahman Wahid
Menghormati Gus Dus dengan perlawanan
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Slamet Sukirnanto, 1941/2014
Penyair Slamet Sukirnanto akan ceramah di GRJB
Darmanto Jatman / Gunoto Saparie
Surat budaya kepada Darmanto Jt : Tentang meng-Indonesia dalam pengalaman seorang Jawa
Gunoto Saparie (Pengarang)
Widi Widayat
Bara di tahta Demak (151-155)
Widi Widayat (Pengarang)
Abdurrahman Wahid / Heryus Saputro / Danis Purwono
Tiga kiai membentuk Gus Dur
Heryus Saputro (Pengarang)
Soegiarso Soerojo, l.1921
PKI golongan B, digodok ditempat tahanan P.buru : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (62)
Soekarno, 1901/1970