Wayang Cinta (1-2)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Wayang Cinta (5-9)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Wayang Cinta (10-12)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (5)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (7)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (9)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (11-13)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (43-47)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (48-49)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (51-55)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (56-60)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (61-65)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (66-70)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (71-75)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Menuju Matahari (76-80)

Wiwien Wintarto (Pengarang)

Album remadja: Jatim kelana

Di ombak itu kucari jejak lautan

Shafwan Hadi Umry (Pengarang)

Surat dari Ali untuk Sitok

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Jose Rizal Manua: penting, unsur tontonan dalam acara pembacaan puisi

Wardiman Dikukuhkan jadi guru besar : Penerapan MIPA dan teknologi harus terkait dengan budaya

Resepsi

P.B. Pakpahan (Pengarang)

Coleridge sebagai dasar teori imajinasi

Abdul Hadi WM (Pengarang)

Menuju Proklamasi Kemerdekaan RI 1945, Wartawan Sastrawan Abdoel Moeis Berjuang Lewat Pena Dan Diplomasi

Abdul Muis (Pengarang)

Diajukan, Skedul siar salah asuhan. Marissa. Tidak ada masalah,hampir selesai

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Joss (10 Januari 1981)

Joss (Pengarang)

Kaki jadi kepale

S.M. Ardan (Pengarang)

Gus Dur bicara lagi perbaikan demokrasi

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Hikayat Rama dalam berbagai versi

Wing Kardjo nyanyian lelaki yang lelah

Dari warung sastra Diha : memasuki 1991. merenungi angka dan makna

Diah Hadaning (Pengarang)