JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000029273
Baca koleksi ini


Orang lain berebut wahyu, Kamunayasa tak susah-susah mendapatkannya
Soewartono (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Berita Buana, 1989
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Soewartono
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3123
Deskripsi
Kliping cerita wayang oleh Soewartono dimuat dalam surat kabar Berita Buana pada 17 Desember 1989
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait

Soewartono
Patih mangsabanda pun kembali ke aslinya, jadi citrabana : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Pengungsi astina-awangga kehabisan bekal di perjalanan : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Pengungsi astina minum air hujan berubah menjadi raksasa : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Penyerbu dari kisikbanawa dilawan dengan sorban dan tongkat : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Para tokoh dunia wayang di mata Durmagati : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Citrabana tetap di Nusamini, paranggoyang serbu Astina : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Suradewa diingatkan akan ucapannya dan watak satria : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Lagi upaya kurawa untuk jatuhkan semangat pandawa : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Rama Bargawa pemberantas keserakahan, menolong yang menderita
Soewartono (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia / Kritik esai
Permaisuri ke-3 Raja Wirata tewas terlilit selendang hijau : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Hubungan argajembangan dan atasangin rusak lagi : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Prayadipa tak berkutik anaknya dikawinkan di pejuruan : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Prabu Prayadipa melamar ke setiapura untuk cucunya : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Arya Janaka dinobatkan menjadi Raja Mantili : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia / Kritik esai
Dua kerajaan mantili kembar dipersatukan : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Kritik Esai
Wacana, Mem-pornografikan-kan masyarakat
Jim Supangkat S. (Pengarang)

Fiksi Indonesia
Suara untuk bersenandung (44)
Joan Baez (Pengarang)

Nopertiti D. Bangun
Dewa telah datang
Nopertiti D. Bangun (Pengarang)

Koran Surat Kabar
Pentas baca puisi yang dianaktirikan
M. Subarkah (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Dari sebuah akademi kesenian
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi, Gandhi dan puisi
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Gus Dur pilihan terbaik
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Achdiat K. Mihardja
Dear Mr. Ahsan
Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Wildan Yatim
Antara dua kutub (46-50)
Wildan Yatim (Pengarang)

Soekarno, 1901/1970
Rachmawati akan serahkan naskah sandiwara ciptaan Bung Karno

Wiratmo Soekito
Kini, sengketa polandia-jerman timur
Wiratmo Soekito (Pengarang)

Pramoedya Ananta Toer
Bekerdja 10 jam sehari tanpa sepatu
Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Djohan Hanafiah
Kebudayaan daerah Sumatera Selatan dalam kehidupan masyarakat pendukungnya
Djohan Hanafiah (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / WS. Rendra / Biografi
Rendra, wek wek wek !
Noorca Marendra Massardi (Pengarang)

Acep Zamzam Noor / Soni Farid Maulana, 1962/ / Ahmad Subbanudin Alwy