JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000031873
Baca koleksi ini


Emban Matira kasak kusuk untuk menjauhkan Rama dari tahta Ayodya
Soewartono (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Buana Minggu, 1983
Deskripsi Fisik
1 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Soewartono
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3125
Deskripsi
Kliping cerita wayang oleh Soewartono dimuat dalam surat kabar Berita Buana pada 6 Maret 1983
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait

Soewartono
Patih mangsabanda pun kembali ke aslinya, jadi citrabana : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Pengungsi astina-awangga kehabisan bekal di perjalanan : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Pengungsi astina minum air hujan berubah menjadi raksasa : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Penyerbu dari kisikbanawa dilawan dengan sorban dan tongkat : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Para tokoh dunia wayang di mata Durmagati : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Citrabana tetap di Nusamini, paranggoyang serbu Astina : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Suradewa diingatkan akan ucapannya dan watak satria : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Lagi upaya kurawa untuk jatuhkan semangat pandawa : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Rama Bargawa pemberantas keserakahan, menolong yang menderita
Soewartono (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia / Kritik esai
Permaisuri ke-3 Raja Wirata tewas terlilit selendang hijau : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Soewartono
Hubungan argajembangan dan atasangin rusak lagi : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Prayadipa tak berkutik anaknya dikawinkan di pejuruan : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Prabu Prayadipa melamar ke setiapura untuk cucunya : wayang dan kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Fiksi Indonesia / Surat kabar Indonesia / Kritik esai
Arya Janaka dinobatkan menjadi Raja Mantili : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)

Surat kabar Indonesia / Fiksi Indonesia / Kritik esai
Dua kerajaan mantili kembar dipersatukan : wayang dalam kehidupan sehari hari
Soewartono (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Batubara, Arie F
Menyongsong pementasan "King Lear" STB : Sebuah renungan perihal regenerasi
Batubara, Arie F (Pengarang)

Kesenian (apresiasi)
Warna Jawa dalam suatu peragaan
Nirwanto KI S. Hendrowinoto (Pengarang)

Toda, Dami N.
Mpok Ida Sayang : Drama komedi satu babak
Dami N. Toda (Pengarang)

Situmorang, Sitor, 1924/2014
Sitor Situmorang, Tempat kelahiran dan ingin dijangkau oleh puisinya
Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)

Wahyu Wibowo
Ah, ah...., ah!
Wahyu Wibowo (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Dari Meja Redaksi, Mana yang penting
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Soeripman
Don Giovanni
Soeripman (Pengarang)

Widi Widayat
Perawan kasmaran (150-154)
Widi Widayat (Pengarang)

Pidi Baiq
Jungkir balik
Pidi Baiq (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Setelah lebaran MUI ke kedunombo
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Abdurrahman Wahid / Fatkhur Rokhman
Wawancara Gus Dur. Bukan aliran dalam Islam
Fatkhur Rokhman (Pengarang)

Wilson Nadeak / Ditha Megasari
Tidak mudah mencari uang
Ditha Megasari (Pengarang)

Soeman Hs. (Soeman Hasibuan), 1904/1999
Sastrawan Suman HS rayakan HUT ke-59 : Resep panjang umur seorang novelis

Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009
Rendra disidangkan

Diah Hadaning / Putu Arya Tirtawirya, 1940/