JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000032010
Baca koleksi ini
Berteater ternyata tidak harus dengan berteriak-teriak
Thoman Hutasoit (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Suara Pembaruan, 1996
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009 / Thoman Hutasoit
Bahasa
-
Call Number
P.79.1962
Deskripsi
Kliping Biografi W.S. Rendra berjudul Berteater ternyata tidak harus dengan berteriak-teriak membahas ada yang patut digaris bawahi dari penampilan dua aktor panggung grup teater sedar serawak malaysia
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Nugroho Notosusanto
Pendidikan tidak bermaksud memisahkan siswa dari akar tradisi
Nugroho Notosusanto (Pengarang)
Nyoman Tusthi Eddy
Dua buah resensi buku : bumi yang subur dan seribu kunang-kunang di Manhattan
Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)
Oyon Sofyan
Tidak suka baca novel, jangan menjadi mahasiswa jurusan bahasa Indonesia
Oyon Sofyan (Pengarang)
Dr. Panuti Sudjiman
Filologi Melayu
Dr. Panuti Sudjiman (Pengarang)
Widi Widayat
Mas Karebet (58-62)
Widi Widayat (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
Gus Dur Marah Besar : NU kecolongan dana SDSB
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Subagio Sastrowardoyo, 1924/
Perkembangan Bahasa Indonesia di Ausi
Biografi Sastrawan
Keto von Waberer, sastrawan yang arsitek
MI-Ros (Pengarang)
Korespondensi
Surat kepada ketua jurusan Indonesia fakultas sastra UI dari H.B. Jassin
H.B. Jassin (Pengarang)
Soekarno, 1901/1970
In memoriam : Hari ini Bung Karno genap 90 tahun
Benny Harman (Pengarang)
Biografi Indonesia / Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Mahasiswa Unpatti siap bertugas di daerah terpencil
Wiwien Wintarto
Menuju Matahari (7)
Wiwien Wintarto (Pengarang)
Guntingan (Surat kabar, dsb.) / Fiksi Indonesia
Mencari matahari (bagian 1-5) : Cerbung karya Diah Hadaning
Diah Hadaning (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Kesusastraan Indonesia / Kesenian
Dunia seniman. Negara kita masih muda
Dinullah Rayes / Putu Arya Tirtawirya, 1940/