

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 19
Arie MP Tamba (Pengarang)
Deskripsi
Artikel Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 19, mengisyaratkan konflik batin Sim yang mendalam. Ia berhadapan dengan tatapan Tina, yang yakin dan penuh kepercayaan. Tatapan itu membuat Sim merasa seolah tidak punya alasan untuk ragu, karena Tina seakan tahu bahwa Sim seharusnya sudah percaya sejak awal. Namun, alih-alih merasa tenang, Sim justru merasa ngeri, karena ia menyadari bahwa peringatan Tina agar berhati-hati mungkin menyembunyikan sesuatu yang lebih besar atau lebih gelap. Perasaan “beruntung” karena diperingatkan malah berubah jadi ketakutan. Ini menambah lapisan ketegangan psikologis dalam hubungan dan suasana cerita. Jika Anda punya teks lengkap dari bagian 19, mengisyaratkan konflik batin Sim yang mendalam. Ia berhadapan dengan tatapan Tina, yang yakin dan penuh kepercayaan. Tatapan itu membuat Sim merasa seolah tidak punya alasan untuk ragu, karena Tina seakan tahu bahwa Sim seharusnya sudah percaya sejak awal. Namun, alih-alih merasa tenang, Sim justru merasa ngeri, karena ia menyadari bahwa peringatan Tina agar berhati-hati mungkin menyembunyikan sesuatu yang lebih besar atau lebih gelap. Perasaan “beruntung” karena diperingatkan malah berubah jadi ketakutan.
Ulasan
Koleksi Terkait

Sebuah upaya pembelaan
A. Slamet Widodo (Pengarang)

Kuduk
Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Eksperimen kreatif dalam seni rupa
Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Cerpen Balada Jaka dan gadis
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerpen gelap di depan garasi
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 20
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 21
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 24
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 25
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 26
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 30
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 33
Arie MP Tamba (Pengarang)

Cerbung malam dingin Kota Bandung bagian 34
Arie MP Tamba (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Cubek di rimba raya
Last, Jef (Pengarang)

Otonomi sastra mencari otentistas
Jiwa Atmaja (Pengarang)

Kumpulan Puisi A. Zaim Rofiqi Tahun 2003-2006
A. Zaim Rofiqi (Pengarang)

Kenyataan faktual dalam puisi
Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Topeng
Wahyu Prasetya (Pengarang)

Abdul Jalil Sidin, Pesta api
Korrie Layun Rampan (Pengarang)

Puisi dan telegram "minum kopi" Ibrahim Sattah
Dasril Ahmad (Pengarang)

Subagio Sastrowardoyo bicarakan sajak Darmanto

Buku putih paparkan Bung Karno minta Soepardjo hentikan gerakan

Catatan tulisan tangan H.B. Jassin (27 Oktober 1939)
H.B. Jassin (Pengarang)

Warung sastra diha : sastrawan, era dan karya
Diah Hadaning (Pengarang)

Penjair W.S. Rendra kawin lari

Bali dalam puisi Diah Hadaning
Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Di ranjang rumah sakit Affandi masih melukis
