JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000032420
Baca koleksi ini
Cerpen elegi untuk Anwar Saeedy
Martin Aleida (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Kompas, 2000
Deskripsi Fisik
3 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Aleida, Martin
Bahasa
-
Call Number
H.39.975
Deskripsi
Artikel Cerpen elegi untuk Anwar Saeedy menggambarkan ironi kehidupan seorang mantan pejuang asal Aceh, Anwar Saeedy, yang setelah berjuang demi negara, justru berakhir dalam kesendirian dan ketidakpedulian. Meskipun telah memberikan segalanya untuk tanah air, Anwar hidup dalam keterasingan, tanpa penghargaan atau perhatian dari pihak yang seharusnya menghargai pengorbanannya.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Biografi Sastrawan
100 tahun Sartre
Sigit Susanto (Pengarang)
Kritik esai
Subjektivitas tunggal dalam fiksi
Kurnia JR (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Puisi Jepang sesudah perang. bagian pertama
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi, Novel populer
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Pantil Sumenep
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Usman, K.
Kemarau (bagian 12--14)
K. Usman (Pengarang)
Bisri, KH Mustofa
Esai, kepekaan
KH A. Mustofa Bisri (Pengarang)
Darmanto Jatman
Kongres bahasa Indonesia VI. Sumbangan media dalam memasyarakatkan sastra
Darmanto Jatman (Pengarang)
Dharmadi
Kumpulan puisi karya Dharmadi terbitan koran Tempo
Dharmadi (Pengarang)
Abdul Hadi W.M.
Nilai-nilai tradisi, nilai-nilai kontemporer dan teater kontemporer kita bagian kedua
Abdul Hadi W.M. (Pengarang)
Cerita Pendek / Gibran, Kahlil
Panggilan dewi cinta
Gibran, Kahlil (Pengarang)
Esai Indonesia
Tuduhan balas dendam itu keterlaluan
Ibrahim AF (Pengarang)
W.S. Rendra
Lingkaran kapur putih
H.R. Dharsono
Dari sidang kasus subversi terdakwa Letjen Purn. HRD : dua kali ancaman telepon ke kodim sebelum peristiwa Tanjung Priok
Dick Hartoko