JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000035371
Baca koleksi ini
Sajak-sajak Wawan Idris
Wawan Idris (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Bandung : Pikiran Rakyat, 1994
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Idris, Wawan
Bahasa
-
Call Number
H.40.977
Deskripsi
Artikel Sajak-sajak Wawan Idris, Sajak-sajak Wawan Idris adalah karya yang menggugah lewat kesederhanaannya. Ia tidak memaksa pembaca merasakan apa yang ia rasakan, melainkan memberi ruang agar pembaca menemukan dirinya dalam sajak-sajaknya. Dengan gaya liris, simbol halus, serta suasana kontemplatif yang kuat, puisi-puisinya menempati posisi tersendiri dalam peta sastra puitis modern Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Tiga penyair kalimantan dalam : Tanah huma
R.Y fernandez (Pengarang)
Cerpen Indonesia
Menunggu peningset
Nh. Dini (Pengarang)
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Perempuan itu bernama Lara
Navis, A. A. (Pengarang)
Esai Indonesia
Bahasa akademik, bahasa asing, bahasa Indonesia
Daoed Joesoef (Pengarang)
Dan Suwaryono
Exposisi A.S.R.I
Dan Suwaryono (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Dari Meja Redaksi' Tradisi lomba baca sajak ABRI
Abdul Hadi WM (Pengarang)
P.H. Muid
Keluarga Murbanto
P.H. Muid (Pengarang)
Soekarno, 1901/1970
Asimilasi phobi sama dengan pantjasila phobi fihak jang ,,Ekonomi kuat'' berdiri dibelakang siapa
Dewi Motik, 1949/
Pelatihan koperasi
Biografi Indonesia
Riwayat Hidup Achmad Rich
Achmad Rich (Pengarang)
Jassin, H.B. (Hans Baque), 1917/2000
Bukti pendirian Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Wagijono Soediro, Ajip Rosidi, Hans Bague Jassin, Djaduk Djajakusuma, Soeleman Ardjasasmita (Pengarang)
Esai Indonesia / Robert Wolter Mongisidi / Ayid Suyitno
Cermin diri bagi kaum muda
Ayid Suyitno (Pengarang)
Puisi Indonesia
Kumpulan Puisi Nuansa dari Pantai Barat
Dongeng / Eko Wijiono
Dongeng sebelum bobo. Putri Widia
Eko Wijiono (Pengarang)
Aritonang, Diro, 1957/ / Beni Setia, 1954/