Clutch dan dompet dari karton bekas
Dhalya Savitri ; Dwi Fajar Ratri
Tersedia di:
Deskripsi
Sampah sudah menjadi masalah kronis, baik di dunia maupundi Indonesia. Salah satu cara mengurangi jumlah sampah adalah dengan mengubahnya menjadi barang yang mempunyai nilai manfaat. Kita persempit lagi masalah limbah kotak susu bekas. Kebanyakan limbah kotak susu dihancurkan, dibuang, atau diolah pabrikan untuk dijadikan kertas kembali. Namun, ada juga yang meng-upcycle limbah kotak susu menjadi produk-produk kreatif yang mempuyai nilai keindahan, seni, dan bisa bermanfaat bagi mnausia. Buku ini mengajak kita melihat sisi istimewa yang dimiliki sebuah kotak susu bekas, dikreasi menjadi apa saja. Saatnya harus berpikir ulang membuangnya. Anda bisa tampil gaya dengan karton bekas. Penasaran. Buku ini menampilkan teknik memanfaatkan kembali karton bekas menujadi barang yang lebih bermanfaat dan lebih gaya tentunya. Dengan teknik sederhana dan mudah di praktikkan, Anda bisa membuat beragam kreasi, seperti cluth, dompet, hingga pouch pesta. Semua produk di buku ini dibuat tanpa menggunakan mesin jahit.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
A Passion for living
STOBBS, Alexander
Being helpful : Suka menolong
Amos Janine ; Spenceley, Annabel ; Penerjemah ; C. Erni Setyowati
Budidaya bandeng dengan memanfaatkan limbah mie instant
MUSLIM, Ibnu
Proyeksi Ekonomi 96 Indep Monopoli dam Distorasi Ekonomi
Komik sains Kuark : Ilmu komputer level #1
KUARK Internasional
Sukses Seleksi CPNS Sistem CAT
Tim Psikosmart
Materi psikoterapi psikodinamik jangka pendek untuk peningkatan mentalisasi dan relasi interpersonal bagi penyalahguna napza
Imelda Wijaya
Dr. Seuss's Spring Things
Seuss (Pengarang)
Meg, mum and the donkey
Puttock, Simon (Pengarang) ; Cazassus, Sabine (Ilustrator)
Filsafat dan etika komunikasi
Sumarno (Pengarang)
Shit happens
Chrisian Simamora (Pengarang) ; Windy Ariestanty (Pengarang) ; Alit Tisna Palupi (penyunting)
Cyrus adalah ayah bagi rakyatnya
Fidela Asa, JJ. (Pengarang)
Ceritera Rakyat Daerah Kalimantan Tengah
-
Suppressed : 7 Key Essays Publisher Dared Not Print
Albert Ellis (Pengarang)