Pantaskan dirimu, cinta menjemputmu
Sanimah ; Yanie Gisselya ; Lis S.
Tersedia di:
Deskripsi
Jomblo fii sabilillah (JOFISA), istilah yang kini ngetren di kalangan anak muda. Dikatakan fii sabilillah karena memegang status jomblo sebelum menikah itu susah-susah gampang. Kita harus berjuang melawan diri sendiri dan tentunya tekanan dari lingkungan. Karena kamu begitu berharga, dalam mengenal calon pasangan, Islam telah mengaturnya dengan begitu indah, yaitu melalui proses ta’aruf. Jadi, siapa bilang jomblo itu kuno dan kesepian? Menjadi JOFISA bukan aib, bukan tidak laku, melainkan prinsip! JOFISA adalah kemuliaan, bukti cinta kepada Sang Khalik. Lalu, apa susah dan senangnya jadi JOFISA? Bagaimana menjadi JOFISA yang istiqamah? Bagaimana cara asyik mengisi masa muda tanpa pacaran dan menjadi jomblo bahagia yang siap bawa perubahan? Semua akan diulas lengkap dalam buku ini. Yuk, sama-sama jadi JOFISA, jomblo karena Allah ta’ala dan mengharap keridaannya. Pantaskan dirimu, perbaiki dirimu, dan jodoh akan datang menjemputmu.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Al-Ma'tsurat
AL-BANNA, Hasan
National geographic : cheese-rolling races
Waring, Rob
Perjuangan Politik Bangsa Indonesia Renville K.M. Tobing
TOBING, K.M
Pierre Membuat Rumah Burung
ROGEON, Sandrine Deredel ; Gustovo Mazali ; Donna Wijayanto
Wajah DPR dan DPD 2004-2009
TIM LITBANG
Teknik digital : prinsip dan aplikasinya disertai soal dan jawaban
WIDODO, Thomas Sri
Panduan praktis transaksi perbankan syariah
ZULKIFLI, saunanto
Menyingkap karakter & keberuntungan anda anda berdasarkan waktu kelahiran
WANG, Lina ; SIMATUR, Zulfa
Zero Gravity Girl 1
Daichi Banjo ; Alih bahasa : Eka Fithri Handayani
Resep Favorit Ny. Liem : Kue Kering untuk Usaha Boga
Chendawati
Ini Bukan Kudeta : Reformasi Militer Indonesia, Mesir, Thailan, dan Korea Selatan
Salim Haji Said ; Andityas Prabantoro, (penyunting)
Furnitur multifungsi untuk rumah tipe 22,36, dan 50
Rani andriani koswara
Basic & clinical pharmacology : twelfth edition
-
Dongeng animasi 3d binatang : tikus desa dan tikus kota
Kyowon (Pengarang) ; Krisna Arya (Penerjemah) ; Namira Putri Y (Penyunting)