otobiografi sekaligus memoar Vier Abdul Jamal, “Anak Sorong” berdarah campuran Melayu-Minang-Bugis-Adonara, seorang pelaut dan pengusaha kapal, lalu menjadi legenda Pasar Modal Indonesia. Kisah hidupnya penuh drama dan lebih seru dari sekadar cerita film. Berjuang menggapai mimpi, ibarat pelaut yang bertarung di tengah badai, namun di salah satu puncak suksesnya tiba-tiba namanya muncul dalam daftar Red Notice Interpol sebagai buronan internasional. Hebatnya, dengan status yang “menakutkan” itu, ia tetap berhasil menjalankan bisnis layaknya orang merdeka. Banyak buku tentang pasar modal sudah pernah ditulis, mengupas tentang hal-hal yang ideal dan normatif.