Ibu Yang Kucinta
Nurul Chomaria
Tersedia di:
Deskripsi
Napas adalah bagian dari waktu yang berlalu pergi dan tak kembali. Setiap detik dan menitnya, waktu menjadi saksi terhadap setiap ibadah serta amalan yang kita kerjakan. Besar ataupun kecil, segalanya akan memperoleh balasan dari-Nya. Manusia tak ubahnya seperti seorang pengendara di atas punggung usianya sendiri. Tanpa terasa digulung hari demi hari, bulan, dan tahun. Demikian pun dengan napas yang masih tersisa, ia akan terus berjalan menuju ke gerbang kematian. Sesungguhnya dunia ini terus menjauh dan kematian semakin mendekat. Satu hari berlalu, maka satu hari pula usia kita berkurang. Umur yang saat ini masih tersisa sungguh sangat tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu akan menjadi milik dan bagian dari diri kita. Oleh sebab itu, jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa ibadah dan kebaikan di dalamnya. Jangan sampai tertipu dengan usia, karena syarat untuk mati tidak harus muda ataupun menunggu tua. Jangan pula teperdaya dengan tubuh yang sehat, karena syarat mati tidak harus sakit terlebih dahulu. Hiduplah hari ini seakan esok tiada lagi. Langitkan doa permohonan ampun kepada-Nya. Sebab siklus kehidupan berkisar datang dan pergi dan mati tak memandang usia tua ataupun muda.