Tiada hari tanpa perang mulut antara Sania dan Devan. Bagi Sania, Devan itu super usil dan nyebelin. Bagi Devan, Sania itu sasaran empuk buat dijailin tiap hari. Namun, pertengkaran-pertengkaran itulah yang justru mendekatkan mereka. Dan, seperti yang sudah bisa kamu tebak, sahabat mana, sih, yang dengan gampang menghindari rasa cinta?