Unduh JAKLITERA Mobile
Mengenal dan mengelola padang lamun
Ghufran H.Kordi K, M. (Pengarang) ; Bambang Sarwiji (penyunting) ; mgrafis
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 167-174 ; Indeks ; Padang lamun (seagrass bads) adalah satu dari tiga ekosistem penting di daerah pesisir dan pulau-pulau. Di Indonesia, terdapat tiga ekosistem pesisir yang khas dan saling terkait. Pertama ekosistem mangrove yang dimulai dari darat ke laut, kemudian disambung ekosistem padang lamun, setelah itu ekosistem terumbu karang. Ekosistem padang lamun - bersama ekosistem mangrove dan terumbu karang - merupakan peyangga (buffer) bagi kehidupan laut dan darat, karena berada di daerah peralihan laut dan darat. Sebagai ekosistem pesisir, keberadaan padang lamun sangat penting, namun padang lamun juga menjadi salh satu ekosistem yang terus diganggu sehingga mengalami kerusakan. Penulisan buku ini adalah upaya penyebaran informasi mengenai potensi dan fungsi ekosistem padang lamun, serta pentingnya pencegahan kerusakan dan rehabilitasinya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
100 Pengetahuan Tentang Romawi Kuno
MACDONALD, Fiona ; Angelina A. Hapsari ; Paula Broton
Sebuah nama baru untuk perdamaian : environmentalisme internasiional, pembangaunan berkelanjutan dan demokrasi
SHABECOFF, Philip
Tehnik termudah bermain Keyboard 3
MANDAU, R.G
Dari kecil jadi mudah! : tip seru dan efektif mengajari anak balita beribadah
ASMAYANI, Nurul
Tambahan lembaran negara Republik Indonesia tahun 1980 no. 3155-3187
INDONESIA. Sekretariat Negara Republik Indonesia
Siap awal hasil maksimal-ujian nasional SD/MI
EXAMASTER
They say i'm monkey
Djenar Maesa Ayu
Introduction to plant physiology
HOPKINS, William G ; HUNER, Norman P A
Top Pocket Master Book Matematika dan Fisika SMP/MTs Kelas VII, VIII, dan IX
MAULANA, Aries
The Great Muslimah
Hanny Dewanti ; Penulis Muslimah ; Titis Adinda
Drama Mama Papa Muda
Punky Prayitno ; Ayun
Burung Ocehan Juara Kontes
-
Lengking kematian
Marlina lin (Pengarang)
Dasar-dasar teknik otomotif SMK/MAK kelas X
Saryanto (Pengarang) ; Mahathir Muhammad (Penyunting) ; Alfarabi Maulana (Penyunting)
