JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Rentang Waktu

Rentang Waktu

Farah Via Rahmawati (Pengarang) ; Radindra Rahman (Pengarang)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Wahyu Qolbu, 2018
Deskripsi Fisik iv, 216 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN 978-602-6359-70-7
Subjek Fiksi Indonesia
Bahasa Indonesia
Call Number 813 FAR r ; 899.221 3 FAR r

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00005305196
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 FAR r
Storage Umum
00005305197
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 FAR r
Fiksi Indonesia
00005305198
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 FAR r
Storage Umum
00005305199
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 FAR r
Fiksi Indonesia
00005305200
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 FAR r
Fiksi Indonesia
~Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 2
Sedang Dipinjam: 1
00005420570
Dipinjam
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3
899.221 3 FAR r
Koleksi Umum
00005420571
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3
899.221 3 FAR r
Koleksi Umum
00005420572
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3
899.221 3 FAR r
Koleksi Umum
00005874085
Baca di tempat
B 9219 PQU TIMUR
899.221 3 FAR r
Koleksi Umum
00005874086
Baca di tempat
B 9219 PQU TIMUR
899.221 3 FAR r
Koleksi Umum

Deskripsi

“Jarak tak melulu soal bentangan kilometer atau terpisahnya daratan dan lautan. Bisa jadi ia adalah rentang waktu bertemunya kau dan aku untuk menjadi kita yang sah di mata Tuhan.” *** Entah jauh atau dekat rentang waktu yang membentang antara kita dalam rangka saling menemukan, upayaku untuk memelukmu lewat doa-doa masih kuperjuangkan. Walau kadang diri ini sesekali merasa tak sabaran ingin segera bersua. Mungkin lebih tepatnya penasaran bagaimana rupamu yang selama ini disembunyikan Tuhan sebagai kejutan; bagaimana bentuk senyummu; bagaimana caramu berjalan; bagaimana caramu memandangku nanti. Pernahkah kau merasa, dadamu penuh sesak dengan debar tak keruan dan tak mampu kau terjemahkan apa artinya? Mungkinkah saat ini kau juga merasakannya? Entah kau berada di belahan bumi mana, ketika kau memohonkanku untuk segera dipertemukan denganmu. Saat itu kita yang tengah memandang langit yang sama, sama-sama menengadahkan tangan kemudian merayu Sang Mahacinta agar sudi kiranya mempertemukan dua insan untuk dipersatukan dalam ikatan halal.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!