JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Teheran dalam toples

Teheran dalam toples

Aminatul Faizah ; Muhajjah (editor)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : Diva Press, 2012
Deskripsi Fisik 488 halaman ; 20 cm
ISBN 978-602-7696-05-1
Subjek Fiksi
Bahasa Indonesia
Call Number 813 AMI t

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 1
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006108857
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
813 AMI t
Storage Umum
~Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Dapat Dipinjam: 2
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00005448577
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum
899.2213 FAI t
Koleksi Umum
00005448578
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum
899.2213 FAI t
Koleksi Umum
~Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Dapat Dipinjam: 3
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00005324120
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
813 AMI t
Koleksi Umum
00005324121
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
813 AMI t
Koleksi Umum
00005590468
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN
813 AMI t
Koleksi Umum

Deskripsi

“Kau mau jadi ini?” Aku melihat gambar itu. “Ali, kau harus sekolah dulu jika mau jadi ini. Sayangnya, semua dokter harus bisa bicara. Nanti, kalau ada pasien yang sakit, kau mau memberi tahunya dengan apa? Ketika kau belajar dan guru bertanya, kau akan jawab dengan apa? Kau akan mendeskripsikan penyakit dan bertanya kepada pasien dengan apa?”. Kesepian yang menghinggapi Leila di awal masa keindahannya ke Teheran, Iran, luruh saat bertemu dengan Ali. Ali yang tak mau bicara. Ali yang bagaikan boneka hidup. Ali yang selalu menemani hari-harinya. Dan, Ali juga yang membawanya berkenalan dengan Khafsah serta tiga anak laki-laki keluarga Khan; Faris, Ma’arif, dan Djalaluddin. Keenamnya terikat persahabatan yang rumit di bawah langit Teheran. Hingga, Leila memutuskan kembali ke negara asal ibunya, Indonesia. Nasib akhirnya membawa Leila kembali ke Teheran lima belas tahun kemudian. Menelusuri jejak masa kecilnya, Leila mendapati segalanya telah berubah. Lantas, apa yang telah terjadi pada kelima sahabatnya? Akankah pada akhirnya Ali memperdengarkan suaranya? Bagaimanakah perjuangan Leila mengumpulkan mozaik masa lalu demi mengisi kekosongan hatinya? Apa yang ia temukan di akhir perjalanannya?. Dengan perpaduan latar Teheran, Indonesia, dan Prancis yang apik, kisah demi kisah yang tersaji mengajak Anda melakukan perjalanan akan pencarian makna persahabatan dan cinta. Sungguh menyentuh!

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!