Bung Karno Dibunuh Tiga Kali? : Tragedi Bapak Bangsa Tragedi Indonesia
; Mulyawan Karim
Tersedia di:
Deskripsi
Meski sudah wafat 40 tahun silam, Sukarno masih saja meninggalkan berbagai cerita dan pertanyaan yang menarik untuk ditelisik. Melalui buku ini, Asvi mengungkapkan kenyataan tragis yang dialami Bung Karno, yang mengalami pembunuhan secara berulang-ulang. Mengapa Bung Karno, dituduh sebagai dalang peristiwa G30S 1965? Benarkah Sukarno sengaja dibiarkan mati dengan tidak mengobati penyakit ginjal akut yang ia derita? Serta mengapa rezim Orde Baru mengeluarkan larangan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1970? Pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana modusnya serta kapan dan dalam konteks apa hal itu dilakukan, semua diuraikan panjang lebar dalam buku ini. Demikian pula dengan para pelaku dan orang-orang lain yang terlibat di dalamnya, termasuk penulis buku Antonie Dake. Dalam buku ini, Asvi mengungkapkan pula tanggapan putra-putri Bung Karno terhadap usaha pembunuhan karakter terhadap ayah mereka itu. Buku yang wajib dibaca oleh segenap anak bangsa, agar kita tak terus hidup dalam penggelapan dan penyesatan sejarah tentang Sukarno yang terjadi selama rezim Orde Baru. Karenam tragedi Bung Karno sebagai Bapak Bangsa adalah juga tragedi Indonesia.
Ulasan
Buku Terkait
Rindu Pancasila : Merajut Nusantara
KARIM, Mulyawan ; Mulyawan Karim
Bangkit dari Terpuruk : Kisah sejati seorang perempuan tentang keagungan Tuhan
Halim Ambiya (Pengarang) ; Mulyawan Karim (Pengarang) ; Ipank (Pengarang)
Excuse-moi
; Mulyawan Karim
Napak Tilas ke Belanda : 60 Tahun Perjalanan Wartawan KMB 1949
; Mulyawan Karim
Penumpang Gelap : Menembus Eropa Tanpa Uang
; Mulyawan Karim
Kota Tua Punya Cerita
Lilie Suratminto ; Mulyawan Karim
Untold story Susi Pudjiastuti : dari laut ke udara, kembali ke laut
Bobby Pr, A. (Pengarang) ; Robertus Mahatma Chryshna (Pengarang) ; Ratna Sri Widyastuti (Pengarang) ; Bimo Baskara Sakti (Pengarang) ; Mulyawan Karim (Pengarang)
Rumah Tanpa Jendela
Asma Nadia ; Mulyawan Karim
Seperti bulan dan matahari : Indonesia dalam catatan seorang Diplomat Amerika
Stanley Harsha (Pengarang) ; Henny Mangoendipoero (Pengarang) ; Mulyawan Karim (Pengarang)
After Orchard
Margareta Astaman (pengarang) ; Mulyawan Karim (editor)
Bung Hatta di mata tiga putrinya
; Gemala Rabi'ah Hatta ; Halida Nuriah Hatta ; Mulyawan Karim
Untuk Negeriku : Bukittinggi--Rotterdam Lewat Betawi
; Mulyawan Karim
Sersan : serius tapi santai 1 : dari cambridge ke asmat lewat majapahit
Rudy Badil (Pengarang) ; Mulyawan Karim (editor)
Sersan : serius tapi santai 2 : soccer tribe, bonek dan bandit tengkorak
Rudy Badil (Pengarang) ; Mulyawan Karim (editor)
Intelijen dan bisnis
Mohamad Djatmiko (Pengarang) ; Mulyawan Karim (Penyunting)
Buku Rekomendasi Lainnya
Leadership a to z : a guide for the appropriately ambitious= panduan berambisi secara positif
O'TOOLE, James ; Neneng Natalina ; Nurcahyo Mahanani
Mengenali dan memahami belahan jiwa lewat zodiak Athena Starwoman ; penerjemah Surya Aji Praptanto
STARWOMAN, Athena
Quantum Business
DE PORTER
Kekuatan Otak Dalam Aktivitas Sehari-hari
SUMANTRI, Fritz ; SALIM, Agus ; ELWA, Mathori a.
Engkau lebih dari bidadari : Panduan wajib bagi wanita idaman
NAFI, Dian
Arif berprestasi untuk sekolah dasar SD/MI Kelas 6
Christiana Umi (Pengarang) ; Sigit K (ilustrator) ; Nur Edi Wibowo (ilustrator) ; Ninuk Purwanti (editor)
Pembelajaran fisika : kesulitan belajar dan cara mengatasinya
M. Anas Thohir (Pengarang) ; Fitri April Yanti (Pengarang)
Demokratisasi dan otonomi : mencegah disintegrasi bangsa
Frans M. Parera (Penyunting) ; Koekerits, T. Jakob (Penyunting) ; Tri Marganingsih (Penyunting)
Membuat sikat ijuk, sapu ijuk, dan keset kaki
B.M. Surbakti (Pengarang)
Currency wars : the making of the next global crisis
Rickards, James (Pengarang)
Proposisi teman ngopi : ekonomi, bisnis, dan era digital
Riri Satria (Pengarang)
In the name of love : essay poetry related to issues of disceimination
Denny J.A (Pengarang) ; Nate Lukinsky (penerjemah)
Dan perang pun usai
Ismail Marahimin (Pengarang)
Teater Yang Koma
Nano Riantiarno (Pengarang)