Kekuatan Takwa : Mati Sebagai Muslim Hidup Sebagai Pezikir
Achmad Chodjim
Tersedia di:
Deskripsi
Di mata Tuhan tak ada kelebihan suatu bangsa terhadap bangsa lain, suatu keluarga terhadap keluarga lain. Mereka diciptakan agar bisa saling mengenal. Dan, yang lebih mulia di sisi Tuhan adalah yang lebih bertakwa. Nilai kemuliaan seseorang terletak pada , Alquran tidak memberikan definisi tentang takwa. Alquran hanya memberikan patokan-patokan tentang perbuatan yang lebih dekat pada takwa. Salah satunya QS al-Ahzb [Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang qnit, laki-laki dan perempuan shdiq, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang mutashaddiq, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah; maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang menegaskan kesetaraan jender, dalam ayat ini penulis mengungkap jenjang ketakwaan dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, yaitu dari menjadi diri muslim hingga diri yang hidup meditatif (pezikir).Buku ini mengajak kita berperan serta dalam upaya memberdayakan umat dengan meningkatkan kualitas ketakwaan kita. Bangkit sebagai umat yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Umat yang bisa memberikan keteduhan bagi semua pihak. Umat yang mengerti hak hidup orang lain. Umat yang mampu memberikan kehidupan di bumi ini. Hanya dengan jalan beriman dan bertakwa secara konkret, Tuhan semesta alam akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi kepada hamba-hamba-Nya (QS 7: 96).