Jejak Pengabdian : Catatan Kecil Seorang Istri Diplomat
; Yayah S. Hamid ; Nurul
Tersedia di:
Deskripsi
Matahari terbenam waktu senja telah tiba. Sang pagi yang menuju ke benderang siang. Terus bergeser menuju gelapnya malam. Guratan wajah ada di mana-mana. Inilah bukti ciptaan Allah yang mengagumkan. Waktu kecil saya ditimang, setelah dewasa banyak impian, rasa gejolak duniawi sulit untuk dikendalikan. Terkadang terlena dengan semerbak bunga setaman yang tidak paham dengan maknanya. Pada usia baya, lingkaran badai tak henti-hentinya melingkari, silih berganti dengan kekecewaan dan percikan api. Ini semua perjalanan hidup yang harus dilalui. Saya bersyukur Allah senantiasa melindungi. Di usia senja, di mana bintang bertaburan di langit, terasa menyemangati untuk terus pasrah dan berdo’a kepada Allah Swt.. Inilah yang menggiring saya selalu ikhlas dan menyadari bahwa kesabaran dan ketabahan akan semua cobaan hidup membuahkan limpahan anugerah kenikmatan yang luar biasa. Kini, saya sadar bahwa semua perjalanan hidup telah memberikan pengalaman dan pengetahuan serta memberikan kekuatan dahsyat. Dan, melalui buku ini saya ingin berbagi. Sebuah buku yang memotret perjalanan seorang istri diplomat yang bukan semata mengabdi pada suami tapi juga mengabdi kepada negara. Sebuah catatan kecil yang sarat dengan makna. “Menurut Bunda, Ibu Hj. Sri Malikus sangatlah tepat menjadi pendamping ambassador Indonesia. Karena Beliaulah kesuksesan suami terus menanjak dari Birma, Turki, Amerika, Belanda hingga Slovakia. Bunda Iffet salut, tugas ibu pasti sangat berat.” Bunda Iffet V Sidharta, Kerabat dan Manajer Slank “Perjalanan hidup penulis sebagai istri diplomat dikisahkan dengan sangat menarik. Ada banyak makna kehidupan bagi wanita khususnya dan bagi generasi muda umumnya. Terlebih bagi mereka yang tertarik dunia diplomasi, buku ini sangat tepat untuk dibaca sebagai acuan.”