Kelegaran ibu rumah tangga ini patut diteladani. Hantaman duka bertubi-tubi, mulai dari pengkhianatan suami tercinta, anak sulung terjerat hukum, hingga si bungsu yang selalu sakit-sakitan, tak membuat dia putus asa. Meski sempat gamang antara harus memilih injil atau al-quran, dan melakukan percobaan bunuh diri, namun sinaran lslam yang menyentuhnya melalui perjumpaan dengan hamba-hambaNya yang taat, telah menguatkan keyakinan dari semakin mendekatkan diri pada Allah.