JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Hamengku Buwono IX :  Pengorbanan Sang Pembela Republik

Hamengku Buwono IX : Pengorbanan Sang Pembela Republik

Dody Hidayat, Agustina

SEJARAH
Edisi cetakan 2
Penerbit Jakarta : KPG, 2016
Deskripsi Fisik xii + 178 halaman : Ilustrasi ; 23 cm
ISBN 978-979-91-0979-8
Subjek SEJARAH
Bahasa Indonesia
Call Number 923.1 HAM h

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Baca di tempat: 2
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Dapat dipinjam: 1
Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Dapat dipinjam: 2

Deskripsi

HAMENGKU BUWONO IX merupakan figur fenomenal. Selama ini ia lebih dikenal sebagai tokoh kultural. Perannya di bidang politik dan ekonomi kerap tenggelam. Padahal, sepak terjangnya sebagai penyokong kaum republiken tak pernah henti. Hanya dalam tiga hari, Sultan menyatakan Yogyakarta bergabung ke dalam Republik Indonesia. Ketika Belanda mengklaim bahwa Republik Indonesia telah mati, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu berhasil mematahkan tuntutan tersebut. "Langkahi mayat saya dahulu," kata Sultan Hamengku Buwono IX kepada Jenderal Meijer yang hendak mengacak-acak keraton. Itu terjadi pada serangan umum 1 Maret 1949. Ia tak segan berbeda jalan dengan sahabatnya, Sultan Hamid II yang membangun konfrotasi terhadap Republik Indonesia. Hamengku Buwono IX juga berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pada awal pemerintahan Orde Baru, ia membangun fondasi ekonomi pemerintahan. Sebagai Menteri Negara Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, ia memimpin delegasi berkeliling ke mancanegara, mengundang pengusaha global untuk menanam modal di Indonesia. Raja Jawa bernama kecil Gusti Raden Mas Dorodjatun ini memiliki karakter yang merupakan paduan nilai Timur dan Barat. Gandrung pada seni tari, gemar melukis, dan berkuda, ia menunjukkan sikap egaliter sejak anak-anak dan tak pernah merasa malu tanpa pelayanan abdi yang berlebihan.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!