Ekpedisi Ciliwung : Laporan Jurnalistik Kompas, Mata Air, Air Mata
A.N. Rahmawanta
Tersedia di:
Deskripsi
Tulisan-tulisan dalam buku ini secara umum menggambarkan kausalitas serupa juga terjadi dalam hubungan antara Sungai Ciliwung dan manusia-manusia yang hidup di sepanjang daerah alirannya. Ciliwung yang di zaman purbakala dimuliakan dan dijaga sebagai sumber air yang utama, kemudia mengalami perusakan dan pencemaran parah akibat faham kapitalisme yang cenderung eskploitatif. Perubahan sikap manusia atas Ciliwung mengakibatkan sungai itu megalami perubahan peran ekologis. Sungai utama yang membelah Jakarta itu, yang dulu merupakan mata air dan sumber kehidupan, kini telah berubah menjadi sumber air mata akibat banjir dan seribu satu macam bencana lain yang seringkali dibawa. Buku ini membahas sejarah Sungai Ciliwung, sungai purba yang kian terpuruk dan belum digarap maksimal, memotret masalah dan perkembangan di sepanjang jalur, kisah-kisah kemanusiaan, serta potensi yang siap digali untuk masa datang. Dilengkapi dengan foto-foto yang menggugah serta infografis yang bisa menambah wawasan tentang Ciliwung.