JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/book/detail?cn=INLIS000000000800637
Pinjam buku ini


Kawan lama : (kumpulan cerpen)
Wendy Fermana (Pengarang)
Edisi
Cetakan pertama
Penerbit
Jakarta : Teras Budaya, 2017
Deskripsi Fisik
84 halaman ; 21 cm
ISBN
978-602-1226-72-8
Subjek
Cerita Pendek
Bahasa
Indonesia
Call Number
813 WEN k
Tersedia di:
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat dipinjam: 3 |
Baca di tempat: 2
Deskripsi
Belum ada deskripsi :(
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Buku Rekomendasi Lainnya

ISLAM DAN FUNDAMENTALISME
Islam dari konservatisme sampai fundamentalisme
HASAN, Riaz

CERITA RAKYAT/ MADURA
Legenda Joko Tole (The Legend of Joko Tole)
ALBERTA, CB

MANAJEMEN / MEMIMPIN MANUSIA
Seri manajemen sumber daya manusia : memimpin manusia = Managing people #1
TIMPE, A. Dale ; Sofyan Cikmat

KESADARAN
The 7 Awarenes
YUSUF, Nanang Qosim

KERAJINAN TANGAN
Craft untuk anak-anak : Permainan
SPEECHLEY, Greta ; SETIAWAN, Joni ; HARUN, Herawati

FIKSI
No place to run : Tiada empat bersembunyi
BANKS, Maya

PENDIDIKAN DASAR / METODE PENDIDIKAN
Mendidik Anak Ala Homeschool : 52 Aktivitas untuk Memacu Otak Anak Berpikir Cepat
Mursyidah

Komputer
7 Jam Belajar Interaktif Ulead VideoStudio 11Plus untuk Orang Awam
-

Kamus pepakbasa jawa
-

Ensiklopedia / Bahasa Inggris / Britania
Britannica global edition volume 17 : leg - mackmurdo
Hoiberg, Dale H. (Pengarang) ; Levy, Michael (editor)

Kesusastraan anak
The battle for perfect :
Duggan, Helena ; Ani Nuraini Syahara (penyunting) ; Nadya Andwiani (penerjemah)

Sejarah / Perang Dunia II
Surat-surat terakhir dari Stalingrad
Franz Schneider (Pengarang) ; Charles Gullans (Pengarang) ; Inong Heru (Penerjemah)

Budi daya kakap merah : usaha kecil dengan untung besar
Endah Herawati Suprianto (Pengarang) ; Audiyaning (Penyunting) ; Eviliana (Penyunting) ; Suryaning Wulan (Pengarang) ; Muhsinul Fajri (Ilustrator) ; Omenemo (Ilustrator)

Bisnis
Bisnis internasional
Ratih Purbasari (Pengarang)

Kritik