The Demon in the Teahouse : Geisha Misterius, Pembakaran Kota, dan Dendam Membara
Hari Ambari
Tersedia di:
Deskripsi
Jepang abad ke-18 zaman Tokugawa. Seikei Konoike, yang telah diangkat menjadi anak oleh Hakim Ooka, memulai petualangan barunya. Sebagai samurai, ia mulai diajari kyudo--seni memanah--oleh salah seorang samurai pengawal Hakim Ooka, Bunzo. Sementara itu, banyak terjadi kebakaran di Yoshiwara. Setiap terjadi peristiwa kebakaran, terlihat seorang geisha misterius. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kasus-kasus kebakaran itu berhubungan dengan kematian sejumlah geisha. Yang mencurigakan adalah semua kejadian itu terkait dengan seorang geisha bernama Umae. Hakim Ooka pun menyuruh Seikei mengawasi Umae. Selama penyelidikannya, Seikei harus berjibaku menghadapi rintangan yang menghadang. Siapakah geisha misterius yang selalu terlihat dalam setiap peristiwa kebakaran itu? Benarkah Umae pelakunya? Tekad Seikei sebagai seorang samurai pun diuji..
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Bonsai : hikayat satu keluarga Cina Benteng
LEMBAHMATA, Pralampita
Flora Eksotika, Tanaman Hias Berbunga Sutarni M. Suryowinoto
SURYOWINOTO, Sutarni M
Kursus kilat mandarin : cepat dan mudah dengan metode unsur bermakna
Silvia
Rihlatul wujud = perjalanan diri
AL-BANJARI, Husin M
Visa ke surga : catatan harian inspiratif tentang indahnya berbagi
ARIFIN, Houtman Zainal
Fisika modern : bahan ajar persiapan menuju Olimpiade Sains Nasional/ International
TIM PENULIS BUKU OLIMPIADE FISIKA
Undang-undang KUP 1994 : catatan dan latar belakang
UNDANG-UNDANG KUP 1994
Nagra & Aru
Ingrid Sonya ; Jenny Thalia ; Tri Saputra Sakti
Seri Lulus SKU Pramuka : Siaga Tata
; Fitria Juwita Santi ; Yuki Anggia Putri
Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Perspektif Etika Bisnis Di Indonesia
Riyanto
Dari perbendaharaan lama
Hamka
The end of the world : the thirsty crow 2 stories
Lay, Jeff K. L (Pengarang) ; Low, Francis (Pengarang) ; Loh, Jimmy (Pengarang)
Meditations = perenungan
Marcus Aurelius (Pengarang)
Merdeka : perang kemerdekaan dan kebangkitan republik yang tak pasti (1945-1950)
Poeze, Harry (Pengarang) ; Nordholt, Henk Schulte (Pengarang) ; Bambang Purwanto (Pengarang) ; Bonnie Triyana (Pengarang) ; Susi Moeiman (Penerjemah) ; Nurayu Santoso (Penerjemah) ; Maya Sutedja-Liem (Penerjemah)