Demi hidup Lebih Baik
-
Tersedia di:
Deskripsi
Kadang kita ingin bertanya, mengapa seseorang bisa berhasil, sukses dan memiliki masa depan yang gemilang? Di sisi lain, ada juga yang mengalami kejadian yang sebaiknya. Penuh kesengsaraan, jungkir balik tak tentu arah serta berbagai kejadian mengenaskan lainnya. Nabi Ibrahim pernah berdoa saat meninggalkan anak dan istrinya dilembah tak berpenghuni, Mekah. "Ya Allah jadikan hati manusia rasa suka atau hasrat berkunjung ke tempat ini." Dan saat ini kita menyaksikan, berjuta-juta manusia setiap tahunnya. Ribuan tahun kemudian, doa itu pun terwujud. Yang menjelaskan itu semua adalah pengorbanan. Sebesar apa pengorbanan yang kita keluarkan untuk sesuatu yang kita yakini, maka semakin besar itu pula dampak yang akan kita terima nanti. Kunci pertumbuhan yang berkesinambungan adalah pengorbanan dalam amal usaha yang kita lakukan. Pengorbananlah yang menentukan umur dan amal usaha yang kita lakukan. Pengorbanan itulah yang dilakukan oleh orang-orang besar dalam sejara-sejarah besar, yang hidup bahkan hingga sekarang. Demi hidup lebih baik, berkorbanlah. Berkorbanlah. Berkorban demi hidup dan untuk mendapatkan kehidupan. Buku ini mengajarkan pada kita jalan menuju hidup lebih baik.