Tersebut tiga saudara laki-laki anak seorang petani. Setelah dewasa, mereka hidup sendiri-sendiri. Hanya anak ketiga yang membantu memelihara lahan pertanian. Walau kedua kakaknya tamak, dia tetap sabar dan baik hati. Namun, para iblis membuat strategi untuk mencerai-berai persaudaraan ketiga anak petani.