JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Misteri konspirasi :  dari kasus pembunuhan Kennedy sampai the x files

Misteri konspirasi : dari kasus pembunuhan Kennedy sampai the x files

Knight, Peter (Pengarang) ; Lutfi Anshari (Penerjemah) ; Adhe Ma'ruf (Penyunting)

Edisi cetakan kesatu 2004
Penerbit Yogyakarta : Immortal Publishing dan Octopus, 2020
Deskripsi Fisik xii, 468 halaman ; 20 cm
ISBN 979-95978-187-3 ; 9786025868351
Subjek Sosial / Konspirasi
Bahasa Indonesia
Call Number 370.19 KNI m ; 364.1 KNI m

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 1
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Teori konspirasi selalu bisa dijumpai pada semua budaya Amerika pasca perang. Dari novel Pascamodernisme sampai The X File dan dari Rap Ganda sampai Polemik Feminis selalu ada nuansa kecurigaan yang menyebar di mana kekuatan jahat berkonspirasi untuk menentukan nasib bangsa kita, jiwa kita, bahkan raga kita. Penjelasan konspirasi tidak lagi bisa ditolak sebagai delusi paranoid kegilaan kanan-jauh (far-right crackpots). Penjelasan-penjelasan itu menjadi jawaban penting bagi dunia yang semakin penuh risiko dan mengglobal di mana segala sesuatu saling berhubungan, tetapi tidak ada yang berarti. Melalui analisis yang menarik dan meyakinkan, lewat buku-buku The Feminine Mystique-nya Betty Friedan, Underworld-nya Don DeLillo, film-film seperti JFK Oliver Stone, internet dan bentuk-bentuk lain budaya populer, Peter Knight mengeksplorasi tentang bagaimana budaya konspirasi berkembang, dari kecurigaan budaya-tanding (counter-culture) pihak yang berwenang antara 1960 hingga 1990, di mana sikap paranoid bersifat rutin dan ironis. Budaya konspirasi menunjukkan bagaimana orang Amerika tidak percaya bukan hanya terhadap cerita-cerita pihak yang berwenang, tetappi juga terhadap otoritas dari cerita itu sendiri dalam menjelaskan Apa Yang Sebenarnya Sedang Terjadi. Dari kerumitan novel Pynchon sampai misteri The X-File yang tak pernah berakhir, Knight berpandangan bahwa budaya konspirasi kontemporer ditandai oleh kemunduran tanpa batas dari rasa curiga. Jangan percaya kepada siapa pun karena kita telah bertemu dengan musuh dan musuh itu adalah kita.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!