

#sobatsakit
Takdir Alisyahbana Ridwan, (penulis.) ; Fenisa Zahra, (penyunting.)
Tersedia di:
Deskripsi
Jadi Sobat Sakit ini bercerita tentang seorang Takdir Alisyahbana Ridwan yang baru memulai perjalanannya sebagai seorang mahasiswa di tanah rantau. Sebagaimana mahasiswa rantauan lainnya, nama Takdir yang entah mengapa dipanggil Jek ini memulai hari-harinya sebagai mahasiswa dengan menjalin persahabatan. Persahabatan yang terjalin karena senasib sepenanggungan. Sama-sama kena bully waktu OSPEK alias Orientasi Mahasiswa Baru. Sekarang cara ospek tuh beda dengan ospek zaman dahulu yang sering banget bikin mental down. Namun karena Jek tipe pria yang bermental kuat jadi dia iya iya aja walau direndahkan harga dirinya di depan mahasiswa baru lainnya. Begitulah akhirnya Jek mendapat dua orang teman yang kebetulan satu kelas dan akhirnya bisa menyewa satu kamar kos untuk bertiga. Jangan ditanya fasilitas kosnya. Sudah pasti jauh dengan kamar kos selebgram. Kalau kosnya selebgram punya AC dan kasur yang empuk, kosnya Jek mah boro-boro, kipas angin bisa nyala aja syukur alhamdulillah. Seperti kehidupan mahasiswa pada umumnya, Jek dan kedua sobat sakitnya juga mengalami masa-masa puber kedua. Masa-masa ketika jatuh cinta pada perempuan yang disukai. Kehidupan Sobat Sakit ini sebenarnya juga ngga lurus-lurus saja seperti jalan tol. Tapi juga banyak lika-likunya. Mulai dari dihajar oleh kakak senior, niat nyontek saat ujian tapi gagal, diputusin pacar saat lagi bucin-bucinnya, sampai numpang makan di restoran tapi ngga bayar. Begitulah hingga ketiga Sobat Sakit ini akhirnya bertemu dengan seorang saleh yang menuntun ketiganya menuju jalan kebenaran. Meskipun dalam buku ini banyak diceritakan permasalahan yang menimpa Sobat Sakit yang ngga ada manfaatnya untuk diceritakan, namun seperti buku Jek sebelumnya, menyisakan hikmah walaupun sedikit. Jadi meskipun teman bloger harus merogoh kocek sebesar tujuh puluh ribuan untuk memiliki buku ini, tetap ada pelajaran yang bisa diambil kok dari tingkah para sobat sakit di dalamnya. Termasuk soal jodoh yang banyak dikhawatirkan oleh jomlo penggemar Jek di luar sana. Nggak usah pusing mikirin jodoh. Itu sudah diatur. Jodoh bisa datang sendiri, bisa datang lewat perantara, atau datang bersama anaknya yang sudah SMP
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Tokkyu No 5
KOMORI, Yoichi

Intisari tata bahasa Inggris kontemporer
LINGGA, Hotben D ; UTOMO, Lim Ali

Wordpress untuk situs web : toko online, portal berita, corporate, portofolio & fotografi
ZAENAL, Ali ; SUDARMA S.

Heart of a warrior : kekuatan cinta sang prajurit
Lindsey, Johanna ; Penerjemah, Layna Ariesianti ; Penyunting, Arif Budi Nugroho

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas

Arti dan fungsi tanah bagi masyarakat batak Toba, karo, Simalunhun
Bungaran Antonius Simajuntak ; Danneris Sinaga

High Country Rebel = Sang Pemberontak Sejati
McKenna, Lindsay ; Rina Buntaran ; Aimee Monica Santoso

Murder On The Orient Express : Pembunuhan Di Orient Express
Christie Agatha ; Gianny Buditjahja

Proses
Kafka, Franz ; Sigit Susanto ; Eka Kurniawan ; Ika Yuliana Kurniasih

Jalur Sutera Bagian 2 : Asia Tengah Perjalanan dari Osh ke Khiva
Erlangga Ibrahim ; Syahrizal Budi Putranto

Aktivitas Atlas Indonesia
Sukur Pribadi, (penulis pendamping) ; Bambang Irwanto, (penulis pendamping) ; Dhita Kurniawan, (editor)

The Mirror Jwins
; Fanti Gemala

Kisah si kaya dan si miskin : Seri pendidikan moral
-

Boleh atau tidak? etika di supermarket
Benny Rhamdani (Pengarang) ; Rinandia Anggareni (ilustrator) ; Iwan Yuswandi (manajer redaksi) ; Risma Dewi (editor)
