Jangan asal cinta! berguru cinta kepada Rasulullah SAW
Ummu Kaysa (Pengarang) ; Ummu Kaysa (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 228-231 ; Bila siap mencintai, berarti sudah siap menikahi. Itulah satu prinsip bahagia dalam mencintai ala Rasulullah SAW. Sebab tidak ada cara cinta, selain melalui jalan pernikahan yang sah dan halal. Di dalamnya tidak ada perasaan meluapkan perasaan, namun semua yang dilakukan sudah ditimbang dengan pahala dan keberkahan. Bukankah kita ingin berguru kepada Rasulullah SAW? Bila ingin, simaklah isi buku ini dari awal hingga akhir. Tentulah kita akan takjub, bagaimana beliau begitu mengagungkan cinta tanpa meletakkan cinta sejajar dengan nafsu. Maka yang Rasulullah SAW anjurkan anjurkan orang-orang yang saling mencintai sakinah dalam ikatan (akad) yang sah. Setelahnya, sakinah, mawadah, dan rahmah-Nya akan tercurah tak henti-hentinya. Bukankah itu sebuah janji yang mulia sekali? Selamat membaca dan selamat cinta sejati.