Incredible brothers 2
Unianhar (Pengarang) ; Nomnom (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Aku titip dia. Jangan biarin dia nangis ataupun terluka. Dia hidupku dan hidup kami yang begitu berharga. Dia juga hidupku, Bang. Hidupku yang akan jadi alasan aku untuk tetap bernapas,” jawab Axel menatap Ily yang semakin berkaca-kaca. Air mata Rimba kembali berjatuhan. Semua orang sudah menatap mereka dengan rasa haru. Rimba memeluk keduanya dan menangis di sana. Rimba bahagia. Ya, Rimba akan bahagia. Pelukan harus ngajak dong! oceh Lingga datang memeluk ketiganya disusul Garha merentangkan tangan dan ikut memeluk mereka. ANJIR, MEREKA JADI TELETUBBIES NGGAK NGAJAK AKU! teriak Saka berlari menerjang mereka. Berpelukan bersama, menangis bersama, bahkan tertawa bersama, saling meledek karena menangis.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Mengenal Foucault
HORROCKS,Chris ; Zoran Jevtic ; Agus Kurniawan ; Zoran Jevtic ; Zoran Jevtic
The Wings of the Split Stone = Sayap-sayap Batu Belah
WERDININGSIH, Endang
Media Pembelajaran
ARSYAD, Azhar
Edible image cake: : menghias kue dengan teknik cetak foto
Erinawati Aziza ; MARUTI, Ida Ayu
Tips and tricks for driving productivity : strategi dan teknik mengelola kinerja untuk meningkatkan produktivitas
ADRYANTO, Michael
Belajar Ms Word dan Ms Excel dari Nol
JUBILEE ENTERPRISE
Mengenal Bank dan Lembaga Keuangan NonBank
Arbi, Syarif
Suluk Malang Sungsang : Konflik dan Penyimpangan Ajaran Syaikh Siti Jenar Buku 6
Retno Suffatni (Pengarang)
Fastest game animation : Membuat game animasi dalam 1 Hari
Rohanto, Uun
Membangu indonesia yang aman,adil, dan sejahtera
; m. jusuf kalla
Menikah tanpa cinta
Ary Mita C.
Seulawah : antologi sastra Aceh sekilas pintas
Editor; L.K. Ara, Taufik Ismail, Hasyim KS (Pengarang)
Cinta, pengorbanan, dan air mata
Syaikh Abdul Aziz (Pengarang) ; Rofiq Nurhadi (Penerjemah) ; Ahmad (Penyunting)
Yusuf yang jujur
R. Chandra Musa (Pengarang)