Rezeki yang tiada habisnya : trilogi kisah teladan para nabi
Khalid, Amru (Pengarang) ; Tim Embun (penerjemah) ; Subhan (editor) ; Fina Insi (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Kini, saatnya kita tidak lagi menyimak dongeng asyik yang justru meracuni dan meninabobokan akal. Itu masa-masa yang sudah harus kita lewati. Kita harus mampu menjadi orang bijak yang dapat mengambil pelajaran dari kisah para pendahulu. Hal ini sebagaimana dijelaskan Ibnul Qayyim dalam salah satu pesannya, “Ketahuilah bahwa kebutuhan kita kepada para nabi lebih besar daripada kebutuhan jasad kita akan ruh ataupun mata kita kepada cahaya. Melalui perantara para nabi kita akan dapat mencapai ma’rifatullah, ‘mengenal Allah’. Ruh, cahaya, dan peng lihatan hanya akan kita miliki setelah kita memperoleh ma’rifatullah. Padahal, kita tahu bahwa satu-satunya jalan mencapai ma’rifatullah itu adalah melalui perantara para nabi.”