Diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Amerika Latin : merangkul mitra baru - Chile, Meksiko, Peru
Fredy Buhama L. Tobing (penyusun) ; Asra Virgianita (penyusun) ; Erwin Indradjaja (penyusun) ; Raden Maisa Yudono (penyusun) ; Sindy Yulia Putri (penyusun) ; Hana Naufanita (penyusun)
Tersedia di:
Deskripsi
Diplomasi ekonomi terkait dengan isu-isu ekonomi internasional telah menempatkan pembedaan yang jelas antara apa yangmerupakan kebijakan domestik dan kebijakan internasional. Semua badan pemerintahan yang membidangi perekonomian dan bekerja secara internasional terkait dengan diplomasi ekonomi ini dan memberikan pengaruhnya satu sama lain. Fitur diplomasi ekonomi yang paling jelas adalah sensitivitasnya terhadap perkembangan pasar. Pasar merupakan unsur endogin diplomasi ekonomi yang merupakan bagian integral dari proses diplomasi ekonomi tersebut dan selalu memberikan berbagai solusi yang efisien khususnya dalam sistem finansial yang ambruk. Untuk itu penting untuk mempelajari dan memahami bagaimana diplomasi ekonomi dilaksanakan oleh negara di tengah globalisasi yang begitu dinamis. Kita dapat mempelajari bagaimana kiprah Indonesia sebagai the middle economic power melaksanakan diplomasi ekonomi guna mencari pasar produksi dan investasinya yang baru. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia yang lebih tinggi lagi tanpa harus meninggalkan mitra dagang yang sudah ada.