Mediasi - massal demokrasi Indonesia
Nur Iman Subono ; Hizkia Yosie Polimpung (penulis) ; Prasojo (penulis)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini merupakan upaya kritis dan reflektif untuk mencoba memahami praktik dan artikulasi wacana demokrasi di Indonesia, khususnya bagaimana media-massa masuk dan meramaikan praktik pewacanaan tersebut. Kami menyebut fenomena ini sebagai ‘mediasi-massal demokrasi’. Buku ini berusaha menunjukkan dinamika mediasi-massal demokrasi di Indonesia dengan menunjukkan kontestasi wacana demokrasi yang di hantarkan secara massal oleh media. Wacana demokrasi tersebut, sebagaimana yang akan ditunjukkan buku ini,memiliki dua akar tradisi yang bertentangan dan paradoksal: yaitu tradisi demokratik dan tradisi liberatarian. Tradisi liberatian lebih menekankan proses-proses institusi, konstitusi, prosedur, HAM, etika dan moral; sementara tradisi demokratik menjunjung tinggi kritisisme,antagonisme, dan oposisi. Di antara dua pendulum tradisi inilah wacana demokrasi Indonesia berayun-ayun. Tapi, apakah benar pendulum ini berayun-ayun, ataukah ia hanya berhenti disalah satu sisi saja? Jika hanya berhenti di satu sisi saja, mengapa demikian? Mengapa pula berhenti di pendulu yang sisi itu dan bukan lainnya? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang akan dikupas buku ini.