Embun masih bingung dengan cita-citanya. Padahal, teman-temannya sudah menemukan cita-cita mereka masing-masing. Sementara, Embun? Dia merasa tidak punya kelebihan apa pun. Berbeda dengan Kak Bintang, kakaknya yang memiliki segudang prestasi.
Suatu hari, Embun diajak mamanya jalan-jalan ke toko buku. Embun membeli satu buku bacaan anak. Nah, dari buku bacaan tersebut, Embun terinspirasi untuk menjadi seorang penulis. Lho, kok, bisa? Terus, apa usaha Embun agar dapat mewujudkan cita-citanya, ya?