Standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan kawasan konservasi maritim (KKM) HMAS perth perairan provinsi banten
Mujiyanto ; Arip Rahman (penulis) ; Risnawati Rahayu (penulis) ; Didik Wahju Hendro Tjahdjo (editor) ; Dian Wahono (penata isi) ; Santoso Dwiatmojo (penata isi)
Tersedia di:
Deskripsi
SOP merupakan kumpulan beberapa dokumenprosedur yang menjelaskan tahapan pekerjaan sesuai dengan 6 prinsip, yaitu konsistensi, komitmen, perbaikan berkelanjutan, mengingat, keterlibatan segenap unsur, dan dokumentasi. SOP pengelolaan kawasan konservasi maritim HMAS Perth disusun sebagai salah satu protokol standar kerja yang menjelaskan instruksi tahapan kerja untuk mendapatkan hasil yang spesifik, terukur, relevan, dan mudah diterapkan.Kapal perang HMAS Perth tenggelam di perairan Banten pada 29 Februari 1942. Saat ini, keberadaan situs kabal tersebut pada kedalaman 36-39 meter di dasar laut. Potensi yang terkandung di situs kapal oleh sebagian masyarakat penggiat benda-benda antik menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pengelolaan KKM HMAS Perth. SOP disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sebagai pemanfaat sumber daya kelautan dan perikanan di KKM.