Spiritualitas keibuan dan/atau spiritualitas kerahiman dikandung dan dilahirkan dari rahim hati yang ingin melayani sepenuh hati, dengan berpedoman pada kesaksian Alkitab sebagai firman Allah dan kepekaan terhadap lingkungan sosial. Spiritualitas keibuan dan/atau spiritualitas kerahiman mendorong dan menggerakkan pelayan gereja untuk terlibat dalam lingkungan sosial melalui karya-karya sosial belas kasih yang memulihkan harkat dan martabat manusia serta alam. Buku Berkarya Sepenuh Hati Bagi Kemuliaan Allah ini merupakan sebuah buku ingatan-historis-edukatif yang berupaya memperdengarkan “suara” kaum perempuan. Kaum perempuan memiliki peran signifikan dalam sejarah pelayanan Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH). Almarhum Pendeda (Em.) Deetje Victorien Wowiling adalah perempuan pendeta pertama yang memberi warna spiritualitas kerahiman secara sinodal. Berkarya Sepenuh Hati memuat beberapa tulisan dalam rangka memberikan penghargaan kepada Pendeta (Em.) Deetje Victorien Wowiling, yang dengan setia dan sepenuh hati melayani TUhan di lingkup Sinode GMIH dan Universitas Halmahera selama kurang lebih 40 tahun. Sari-sari spiritualitas keibuan/kerahiman yang tertuang di dalam buku ingatan-historis-edukatif ini dapat mejadi sauh kemanusiaan universal, menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi para pelayan untuk melayani sepenuh hati dan menghidupi spiritualitas pelayanan yang mengedepankan kemiuliaan Allah di dalam Yesus Kristus.