Towards the age of electric vehicles
Cyrillus Harinowo (Pengarang) ; Ika Maya Sari Khaidir (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
“Masa depan itu datang lebih cepat dari dugaan saya: mobil listrik. Kini banyak negara seperti berlomba memproduksi mobil listrik. Buku Bung Cyrillus Harinowo ini membuat kita seperti berada di dunia masa depan itu.” —Dahlan Iskan Mantan Menteri BUMN, Jurnalis, dan Pengusaha “Buku Toward the Age of Electiric Vehicles karya seorang putra bangsa, Cyrillus Harinowo, Ph.D., ini adalah eye opener bagi aktor-aktor ekonomi untuk memanfaatkan tantangan carbon neutral menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Aktor ekonomi negara (BUMN) khususnya dapat berperan dari hulu (tambang nikel) hingga hilir (pengisian/distribusi baterai) dalam sistem value chain dengan added value yang signifikan. Melalui aliansi strategis dengan aktor-aktor ekonomi dunia, Indonesia dapat menjadi key global supply chain industri EV. Selamat dan penghargaan secara pribadi kepada Bung C. Harinowo untuk sebuah karya penting bagi bangsa.” —Dr. Tanri Abeng, M.B.A. Mantan Menteri BUMN “Pandemi Covid-19 adalah pintu gerbang menuju dunia baru. Salah satu ciri masyarakat dan ekonomi pascapandemi adalah perhatian yang lebih tinggi pada lingkungan. Ekonomi hijau akan menjadi salah satu haluan pokok dunia di masa depan. Salah satu implikasinya adalah transisi menuju teknologi berbahan baku non-fossil fuel. Mobil listrik adalah salah satunya. Dan perlombaan merealisasi mobil listrik menjadi salah satu medan persaingan utama di masa depan. Buku ini mampu menunjukkan dengan jitu arah tersebut serta mengusulkan sebuah tantangan lugas, yaitu bagaimana Indonesia mampu memanfaat lanskap baru tersebut dengan menjadi bagian penting dari mata rantai global industri mobil listrik. Indonesia kaya sumber daya alam, dan yang diperlukan adalah daya nalar serta disiplin manajemen agar mampu menjadi bangsa besar. Selamat kepada Pak C. Harinowo atas penerbitan buku yang ahead of the curve ini!” —Dr. A. Prasetyantoko Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.