A'Malul Qulub : pekerjaan-pekerjaan hati
Khalid Utsman Al-Sabt ; Tatam Wijaya (penerjemah) ; Hasin Abdullah (penyunting) ; Titis Adinda (pengoreksi proof) ; Nur Aly (penata isi) ; Eko Widianto (perancang sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
termasuk bibliografi ; Judul asli : Silsilat A'mal al-Qulub ; Sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada satu organ. Jika ia baik, baik pula seluruh tubuh. Jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati (HR Ahmad). Apakah hakikat hati? Apakah ia berada di jantung atau di otak? Apa saja yang dapat merusak hati? Apa saja yang diperlukan untuk memperbaikinya? Apa yang dimaksud dengan kerja hati? Mengapa kerja hati begitu penting dan lebih unggul daripada kerja anggota tubuh yang lain? Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan penting ini, Dr. Khalid Utsman al-Sabt mengajak pembaca memasuki ruang-ruang kerja hati, mulai dari seluk beluk ikhlas, makna dan hakikat yakin, serta rahasia khusyuk. “Memahami kerja hati dan menunaikannya bukanlah sarana, melainkan tujuan,” tegas penulis, “untuk itulah saya terpanggil untuk mengulas apa urgensi dan posisi pekerjaan hati dalam Al-Quran dan sunnah, bagaimana pengaruh baik-buruknya terhadap kehidupan kita di dunia maupun di akhirat; apa pula contoh kerja hati yang memiliki kedudukan tersendiri itu berdasarkan penjelasan dan pengalaman para ulama. Inilah pokok pembahasan buku ini.” “Selamat memperbaiki hati, karena dengan hati yang baik, berbagai perbuatan kita akan baik, kondisi kita akan bagus, serta masalah kita banyak terentaskan. Sebaliknya, jika hati—sang komandan bagi tubuh dan organ-organnya—ini telah rusak maka rusaklah segala perbuatan seorang hamba dan kacaulah kondisi-kondisinya, bahkan tidak berfungsi sesuai dengan perbuatan yang diridai Allah. Maka rugilah ia di dunia dan di akhirat,” lanjut sang syekh pakar tafsir Al-Quran ini.