JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Maryam :  kisah hidup sang perawan suci Ibunda Almasih

Maryam : kisah hidup sang perawan suci Ibunda Almasih

Mu'thi, Fathi Fauzi Abdul ; Dedi Slamet Riyadi (penerjemah) ; Dien Cahaya SF (penyunting) ; Yudi Irawan (perancang sampul)

Edisi Cetakan ke-1, Februari 2020
Penerbit Jakarta : Qaf Media Kreativa, 2020; © Fathi Fauzi Abdul Mu'thi
Deskripsi Fisik 244 halaman ; 19 cm.
ISBN 9786025547713
Subjek Maryam / Biografi Islam
Bahasa -
Call Number KC/297.092 MUT m

Tersedia di:

Koleksi belum dapat dipinjam atau dibaca di tempat

Deskripsi

Judul asli : al-Adzra'u Maryam wa miladu al-Masih Isa Alaihis Salam: bainal Qur'an wal Injil ; Diterjemahkan dari al-Adzra'u Maryam wa miladu al-Masih Isa Alaihis Salam: bainal Qur'an wal Injil terbitan Nhdet, Kairo 2019 ; Isa adalah kalam Tuhan, Ruh-Nya yang mengejawantah di dunia. Sejak mula, sejak Hari kelahirannya, Isa telah menjadi tanda akan kuasa Allah yang tak terbantahkan. Ucapannya saat ia masih bayi yang merah telah membungkam para penghina dan pencela. Pijakan kakinya yang lembut membuka mata air di tanah untuk menghilangkan dahaga keluarganya, dan berbagai keajaiban lain mengiringi perjalanan hidupnya. Ia menjadi tanda (ayat) akan kuasa Tuhan, Raja semesta. Semua keajaiban dan keistimewaan itu melimpahkan ketenangan dan keyakinan ke dalam hati Sang Bunda, Maryam a.s. Sejak mula, Maryam telah dipilih Allah untuk menjadi wadah yang suci bagi pengejawantahan kalam-Nya di dunia. Ia sendiri lahir dari pasangan ibu dan ayah yang keduanya telah berusia senja, yang tampaknya “tak mungkin” berketurunan. Masa anak-anak hingga dewasa dihabiskan di bait Allah sehingga kesucian dan kesalehannya senantiasa terjaga. Ia telah dipilih di antara wanita seluruh semesta untuk menjadi wasilah lahirnya Nabi dan Rasul yang mulia, Isa Almasih yang akan menyelamatkan kaumnya dari kesesatan dan kezaliman. Buku ini menuturkan kisah Sang Perawan Maryam sejak masa sebelum ia dilahirkan hingga masa-masa paling berat hidupnya ketika ia harus menghadapi kecaman, penghinaan, dan pengucilan kaumnya sendiri, karena melahirkan seorang anak tanpa ayah yang membuahi. Buku ini mengisahkan kesabarannya dan keimanannya yang kokoh kepada Allah sehingga ia bertahan menghadapi segala ancaman bahaya, pengucilan kaumnya, dan kezaliman penguasa yang terus mengejarnya untuk memadamkan cahaya kebenaran.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Buku Rekomendasi Lainnya