Elang : derita adalah sebuah kekuatan, bukan kematian
Kirana Kejora (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Elang adalah sebuah novel roman humanis idealis penuh motivasi. Terinspirasi dari “Sajak Rajawali” sang Burung Merak, WS. Rendra, “Sakal Melodia” sang Presiden Penyair Marlioboro, Umbu Landu Paranggi & kalimat sakti “Eagle flies alone” dari sang Elang, Prof. Dr. Riswandha Amawan. Operasi seroja memberi energy nama sepasang bayi lelaki kemar fraternal (non identik) Elang Timur, ilmuwan sejati, begitu nasionalis selama hidup di Timika dan Agats, menjadi bapak asuh anak-anak suku Asmat di bumi Papua dengan segala riset yang dilematis, mengeksplorasi negeri sendiri untuk negeri asing, dan Elang Laut, penyair sejati, bukan hanya menulis syair anggur dan rembulan, setia kepada pilihan, memilih kewajaran hidup, jalan hidup yang sunyi, memotret “etalase kemiskinan” di Gili Meno Lombok…sebuah kesalahan atau kebenaran cinta sejati? Ketika mereka berseteru menjatuhkan cinta kepada Kejora, perempuan yang sebenarnya telah begitu dalam melukai mereka di masa lalu…menikah dengan lelaki lain, bercerai karena menolak berada dalam sampan madu.