JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Jiwa yang patah :  rakyat papua, sejarah sunyi, dan antropologi reflektif

Jiwa yang patah : rakyat papua, sejarah sunyi, dan antropologi reflektif

I Ngurah Suryawan (Pengarang) ; Deddy Arsya (editor)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Yogyakarta : Basabasi, 2019
Deskripsi Fisik 328 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN 9786025783890
Subjek Antropoogi / Masyarakat
Bahasa Indonesia
Call Number 301 ING j

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 4
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00005800619
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
301 ING j
Koleksi Umum
00005800624
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
301 ING j
Koleksi Umum
00005800629
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
301 ING j
Koleksi Umum
00005800634
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
301 ING j
Storage Umum
~Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat Dipinjam: 4
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006338904
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
301 ING j
Koleksi Umum
00006338905
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
301 ING j
Koleksi Umum
00006338910
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
301 ING j
Koleksi Umum
00006338915
Tersedia
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa
301 ING j
Koleksi Umum

Deskripsi

Bibliografi : halaman 305-314 ; Indeks : halaman 317-328 ; Mencatat dan melaporkan secara jujur apa yang terjadi di daerah konflik macam Papua tidaklah mudah dan penuh risiko. I Ngurah Suryawan mengambil resiko itu. Ngurah, tanpa terjebak dalam dikotomi yang menempatkan orang Papua dalam dua nasionalisme: Papua atau Indonesia, melalui buku ini, secara berani menceritakan apa yang jadi obrolan orang Papua di pasar, kendaraan umum serta pemikiran dan perjuangan sejumlah intelektual Papua. Ngurah berusaha memahaminya dengan hati, melalui ilmu yang ia kuasai: antropologi. (Octovianus Mote, intelektual Papua berdomisili di USA. Visiting Fellow di Orville H. Schell, Jr. Center for International Human Rights, Yale Law School)

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Buku Rekomendasi Lainnya