Rahasia bugar dari halaman kita
Andari Titisari (Pengarang) ; Rosy Nur Apriyanti (penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 121 ; Penggunaan tanaman obat untuk kesehatan sudah lazim di dunia. Tren kembali ke alam membuat masyarakat kembali ke pengobatan menggunakan bahan alam. Sebagai negara megabiodiversitas kedua di dunia, Indonesia kaya tanaman obat. Tanaman obat itu memiliki beragam faedah bagi tubuh antara lain mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesegaran. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. Kini tanaman obat mulai ditanam di kebun, pekarangan, dan halaman rumah. Penanaman tanaman obat di lingkungan sekitar tempat tinggal itu populer dengan Toga (Tanaman Obat Keluarga). Hakekat toga adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola keluarga. Toga ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Toga sendiri bersifat panasea yakni mampu meredakan berbagai macam gangguan kesehatan seperti demam, pusing, mual, diare, keracunan makanan, dan kolesterol. Toga bisa berupa tanaman buah, hias, maupun pagar. Penanamannya cukup mudah, bahkan bisa dilakukan di dalam pot. Buku ini menyajikan sejarah, cara olah, dan beragam tanaman obat serta khasiatnya. Mayoritas tanaman obat dalam buku ini adalah tanaman yang seringkali dijumpai di Pulau Jawa. Sejatinya, ada banyak tanaman obat lokal khas suatu daerah yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk mengobati penyakit. Tanaman obat khas suatu daerah bisa juga dijadikan toga. Bagi masyarakat desa keberadaan toga bisa dikatakan sangat penting, khususnya desa yang jauh dari fasilitas kesehatan. Manfaat serupa juga dirasakan kaum urban. Warga yang hidup di kota-kota besar bisa memiliki apotek hidup yang tersedia setiap saat. Toga menjadi andalan mereka untuk menyembuhkan penyakit ringan dan menjaga daya tahan tubuh secara alami. Pengolahan toga menjadi ramuan herbal cukup mudah. Peralatan yang digunakan pun sederhana. Selain itu, waktu yang dibutuhkan tergolong singkat.