Hendak berlindung : 40 ibadat doa rosario
Emanuel da Santo, Fransiskus ; Tano (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
“MARIA sungguh ibu kita, ia memahami rahasia hidup dan dambaan hati kita untuk mengikuti jejak Yesus, Putranya, secara sempurna. Pada diri Maria, ada jalan terbaik untuk pergi kepada Yesus” – demikian ucapan Mgr. Gabriel Manek, SVD, Uskup pribumi pertama dari Nusa Tenggara dan pendiri Kongregasi Suster Putri Renha Rosari (PRR). Kata-kata ini mengajak dan mendorong setiap umat beriman untuk selalu datang dan berlindung pada Maria. Doa “Hendak Berlindung” telah menjadi semacam warisan dan doa wajib untuk setiap orang beriman di banyak tempat. Oleh karena itu, kami merasa penting menjadikan doa ini sebagai buku HENDAK BERLINDUNG; 40 Ibadat Doa Rosario yang berisi 40 ibadat lengkap yang dapat digunakan dalam keluarga, Komunitas Basis Gerejawi (KBG), lingkungan, komunitas kategorial, atau kelompok-kelompok tertentu dalam Gereja Katolik. Melalui Maria, ada jalan terbaik untuk datang kepada Yesus! Semoga, doa, berkat, dan perlindungan Maria menyertai kita, anak-anaknya yang selalu datang dan berlindung padanya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Himpunan Peraturan Di Bidang Perdagangan Tahun 1985
Jurnal Ilmu Politik Jilid 10
Peraturan Pemerintah Tentang Pegawai Negeri Sipil
INDONESIA,Departemen Dalam Negeri
Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
SANUSI, Lian Nury
Farmakope Indonesia edisi IV 1995
INDONESIA. DEPARTEMEN KESEHATAN
Budi Daya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan
SUNARKO ; NOFIANDI ; Arie Liliyah Rahman
Penanganan Kekerasan Di Sekolah : Pendekatan Lingkup Sekolah Untuk Mencapai Praktik Terbaik
-
Asal Mula Selat Bali : Sebuah Pelajaran Agar Tidak Berjudi
Yudi Pribadi
Monkey Music. Magic Sound
Bolam, Emily
Roadway To Jannah 1
Penarubah
Quraisy : dari kabilah Makkah ke peradaban dunia
Husain Mu'nis
Breaking the habit of being yourself : memprogram ulang pikiran untuk kesuksesan
Dispenza, Joe (Pengarang) ; Rini Nurul Badariah (penerjemah) ; Shalahuddin Gh (penyunting)
Where the wild ladies are
Aoko, Matsuda (Pengarang) ; Asri Pratiwi Wulandari (Penerjemah) ; Francisca Ratna (Penyunting)
Silam : nikmati kemudian berlalu
Marwah Nirgadini (Pengarang)